Lihatlah....
...Di pundakmu terpikul do'a dan harapanku...
...Berjuanglah!!!
Biarlah aku yang berdoa...
...Biarlah kita semua yang berdoa!!!
Ia membuka lebar kedua tangannya. Menunjuk-nunjuk pria berjaket hitam dengan motor hitam jadulnya. Menunjuk-nunjuk supir angkot. Menunjuk-nunjuk mobil sedan hitam mengkilat. Semua yang bermotor ditunjuknya.
Aku capek!!!
Aku lelah!!!!
Biarlah semua pergi...
...Biarlah hanya aku disini...
...Berharap semoga semua segera berganti...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!