Mohon tunggu...
Fahmi Idris
Fahmi Idris Mohon Tunggu... Professional IT - System Analyst -

Introvert, Kinestetik, Feeling Extrovert, System Analyst, Programmer, Gamers, Thinker, Humorous, Dreamer. Web : ghumi.id Instagram : fahmi_gemblonk

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Mental "Tuan Rumah" untuk Gaet Tamu

26 Desember 2014   12:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:25 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1419546730846589301
1419546730846589301
Ilustrasi spothood (fanpage spothood)

Kementrian pariwisata sebaiknya membantu menyebarkan informasi mengenai titik-titik menarik yang bisa dijadikan daya tarik wisata dengan menggunakan contoh dua aplikasi di atas melalui media sosial. Dengan viral positif yang tersebar melalui media sosial, diharapkan penyebaran informasi mengenai titik-titik wisata bisa berlangsung lebih masif.

Wisatawan adalah Tamu

Selanjutnya dan menjadi poin terakhir, tanamkan mental bahwa pendatang adalah tamu. Tamu yang berarti perlu disambut dengan baik. Diberi kehormatan layaknya seorang tamu. Tapi juga sebagai tuan rumah, kita perlu juga bisa mengusir tamu tadi jika tamu tersebut ternyata melanggar aturan dan adab di dalam rumah kita.

Jangan anggap tamu sebagai perahan ajimumpung yang mentang-mentang datang pembeli, maka kita memainkan harga seenaknya yang dapat membuat tamu menjadi kecewa dan malas kembali lagi ke rumah kita. Tapi juga kita bisa mengusir dengan tegas tamu tadi apabila mengganggu kenyamanan rumah kita.

* * *

Kalau tiga mental di atas sudah terbangun dengan baik, ditambah aksesibilitas dan fasilitas terbangun baik, niscaya kesan baik akan timbul. Dan ketika kesan baik tersebut muncul, bukan tidak mungkin wisatawan mancanegara tadi akan datang lagi, lagi, lagi dan lagi ke Indonesia.

__
ghumi - 20141226

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun