[caption id="attachment_346661" align="aligncenter" width="592" caption="Doraemon (jurnalotaku.kilatstorage.com)"][/caption]
Siapa tak kenal Doraemon? Kisah Robot kucing berwarna biru yang selalu menolong Nobita ini lekat di mata anak-anak era 90an. Setidaknya sudah 20 tahun lebih Doraemon menghiasi layar televisi Indonesia dengan cerita harian Nobita dan teman-temannya pada tiap episodenya. Bertahannya kartun Doraemon hingga sekarang, membuktikan bahwa kartun ini disukai di Indonesia. Namun tidak di Indonesia saja, pada tahun 2002 silam majala Time's Asia menobatkan Doraemon sebagai "Asian Hero". Hal ini membuktikan kalau Doraemon disukai dan berkesan di seantero Asia.
Bahkan film Doraemon versi 3D yang berjudul Stand by Me masih bisa kita lihat di bioskop, padahal film tersebut rilis di bioskop Indonesia pada 10 Desember 2014. Sudah satu bulan lebih bertahan di bioskop, mungkin ini satu-satunya film Jepang yang bertahan di bioskop paling lama. Seolah turut menyemarakkan kemunculan filmnya, hadir pula pameran yang berjudul Doraemon 100 Secret Gadget Expo. Pameran yang berlangsung 100 hari ini dihelat di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara.
[caption id="attachment_346662" align="aligncenter" width="518" caption="Gerbang Pameran (dokumen pribadi)"]
Diorama-diorama
Pada pameran tersebut menampilkan 100 diorama Doraemon dengan peralatan ajaibnya. Selain Doraemon yang berwarna biru, ada juga Doraemon yang berwarna kuning dan memiliki telinga. Doraemon ini  wujudnya benar-benar seperti kucing, bertelinga dan berwarna emas seperti kucing rumahan.
[caption id="attachment_346663" align="aligncenter" width="560" caption="Proses pembuatan Doraemon (dokumen pribadi)"]
Selain warna kuning di atas, terdapat pula diorama yang menceritakan mengapa Doraemon berubah menjadi berwarna biru. Diceritakan kalau doraemon meminum obat sedih yang membuatnya menangis 3 hari 3 malam. Kemudian warna kuning menghilang dan berubah menjadi biru serta suaranya serak. Mungkin biru ini kiasan dari blue yang dikonotasikan dengan kesedihan.
[caption id="attachment_346665" align="aligncenter" width="560" caption="Munculnya Doraemon biru (dokumen pribadi)"]
Kamu tahu soal mesin waktu yang ada di laci Nobita? Mesin waktu yang bisa membawa siapa pun yang masuk ke dalamnya menuju masa yang berbeda. Penggambaran perjalanan ruang waktu itu juga ada di Expo ini. Doraemon yang duduk di atas mesin waktu di dalam ruangan dengan lampu kelap-kelip warna-warni seolah-olah ruang dimensi.
[caption id="attachment_346666" align="aligncenter" width="560" caption="Doraemon dan mesin waktu (dokumen pribadi)"]
Satu scene yang seolah wajib muncul pada setiap penayangan serial Doraemon adalah scene lapangan bermain. Adalah lapangan rumput yang terdapat 3 pipa beton besar yang ditumpuk mirip piramida yang menjadi tempat bermain Nobita dan teman-temannya. Pada beberapa scene dalam serialnya, sering dijadikan lahan untuk bermain baseball.
[caption id="attachment_346667" align="aligncenter" width="560" caption="Taman bermain Nobita dan teman-teman (dokumen pribadi)"]
[caption id="attachment_346668" align="aligncenter" width="454" caption="Jaiko si adik Giant yang becita-cita menjadi Manga Artis (dokumen pribadi)"]
Suneo adalah kawan Nobita yang paling kaya diantara yang lain. Pada saat yang lain mengisi liburan hanya dengan bermain di lapangan bermain, Suneo mengisi liburannya dengan jalan-jalan ke luar negeri. Karena kekayaannya itu, Nobita dan teman-temannya sering main ke rumah Suneo. Dan biasanya, ibunya Suneo selalu menyediakan kue-kue lezat untuk menemani mereka bermain.
[caption id="attachment_346669" align="aligncenter" width="560" caption="Main di rumah Suneo (dokumen pribadi)"]
Ada satu tokoh perempuan yang disukai oleh Nobita. Dia adalah Shizuka. Seringnya memakai kaos berwarna pink. Nobita yang ceroboh ini mempunyai mimpi untuk menikahi Shizuka kelak. Pernikahan impian Nobita dibuat dalam bentuk diorama yang anggun.
[caption id="attachment_346670" align="aligncenter" width="340" caption="Shizuka dan Nobita dalam balutan pakaian pengantin (dokumen pribadi)"]
Selain diorama-diorama di atas, masih terdapat diorama ruang makan Nobita dan keluarga, diorama suasana kamar Nobita dan diorama-diorama lainnya yang menarik untuk diabadikan atau dijadikan bahan narsis.
Sebagai Ajang Foto
[caption id="attachment_346671" align="aligncenter" width="560" caption="Suasan pameran (dokumen pribadi)"]
Seperti judul, pameran ini memamerkan 100 alat ajaib milik Doraemon. Untuk memamerkan 100 alat ini, dihadirkan pula 100 diorama Doraemon yang seolah bergaya memegang alat ajaibnya. Doraemon yang bergaya tadi seolah menunggu kita untuk berfoto bersamanya.
[caption id="attachment_346679" align="aligncenter" width="560" caption="Narsis depan pintu ajaib (dokumen pribadi)"]
Selain berfoto narsis dengan patung-patung Doraemon. Pengunjung juga diajak untuk larut dalam diorama-diorama yang dibuat. Misalnya saja seperti diorama di bawah ini yang menampilkan adegan Giant yang sedang mengadakan konser tunggal. Giant yang terkenal memiliki cita-cita menjadi seorang penyanyi dengan kemampuan minim ini sering mengadakan konser. Dan bagi teman-temannya, konser ini adalah malapetaka yang mengerikan.
[caption id="attachment_346680" align="aligncenter" width="560" caption="Hentikan Giant! (dokumen pribadi)"]
Selain diorama-diorama dengan kesan khas yang menjadi magnet untuk berfoto, pada pameran ini juga dilengkapi dengan arena bermain ketangkasan dan gerai yang menjual suvenir asli dari Doraemon. Permainan ketangkasan ini hadiahnya menarik, dari mulai bantal lucu bentuk Doraemon hingga boneka Doraemon ukuran jumbo. Sementara suvenir-suvenir yang dijual pun beragam, dari mulai pernak-pernik gantungan handphone, kaos oblong dengan motif Doraemon, hingga berbagai jenis tas bergambar Doraemon.
Kalau penasaran datang langsung ke Ancol Beach Mall. Pameran ini masih berlangsung hingga 8 Maret 2015 nanti. Sebelum beli tiket, saya sarankan untuk keliling-keliling mallnya dulu. Semoga saja ketemu sama mas-mas yang membagikan selebaran untuk pemotongan harga tiket. Lumayan dapat potongan 25 ribu rupiah.
__
ghumi-20150117
Backsound : Motohiro Hata - Himawari No Yakusoku (ost Doraemon - Stand by Me)
