Mohon tunggu...
Gembel Ningrat Kinasih
Gembel Ningrat Kinasih Mohon Tunggu... -

semua tak sama...tak pernah sama...apa salah sentuh...apa salah kecup....

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mereka Menelanjangiku ,Hingga Naluri Primitif Mengambil Alih

25 September 2013   09:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:25 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ah...ya...! ,apapun yang aku lukakan ;entah atas nama Tuhan.... ,atas nama nabi,...atas nama kitab suci...atas nama ibadah....,atas nama agama...atas nama kebaikan... dan lain-lain ...,kalau mau jujur HANYA UNTUK KENYAMANAN DIRI .
Nyaman ,karena diri MERASA telah melaksanakan perintah NYA dan KewajibanNYA ,
Nyaman karena iming-iming hadiah dan pahala,
Nyaman karena berharap ,nanti di surga ada bidadari /bidadara yang melayani .
Nyaman ,meski tangan berlumur darah saudara ,meski mulut penuh caci maki .

Oh...ternyata ,pahalapun akan membuat tergelincir dari titian rambut belah 7 .

Nietzsche tersenyum .

Kusadari kini ,mereka tidak mencuri jiwaku ,mereka menelanjangiku ,hingga naluri primitif mengambil alih ;

Inginku....
Lepas smua keyakinan-keyakinan...
Lepas smua pegangan-pegangan.
Lepas Cangkang

Hilang daya melayang
Lepas gravitasi
Lepas smua ingin ku...
.

***************************************************************
* Kalau boleh nih... ,ada juga yang ugal-ugalan :
- Badajidingadan Ugal-Ugalan ( Sang Pewaris Tahta 2 )

*Kalau boleh lagi nih...,ada juga yang hanya sebuah do'a :
- Kelompencapir, Doa Pak Reka ,dan Doaku

Terima Kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun