Dihilangkan, anggapnya provokativ.
Hingga akhirnya tercecer di jalan-jalan
Tertumpuk mengabu debuÂ
dan menjadi bungkus-bungkus gorenganÂ
jajanan pinggir jalan.
Menulis sedikit bau politik diculik
Menulis ketidakadilan dipenjarakan
Mata, hati, dan rasa kita didakwa
ditodong laras bohong dan dusta
Ruh sastra dibotoli beling-beling politik
dipenjarakan entah sampai kapan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!