Mohon tunggu...
Sisilia Hangin
Sisilia Hangin Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang anak petani

Bantu saya mengembangkan Blog ini

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertemuan Singkat Persaudaraan Sejati

8 November 2019   13:43 Diperbarui: 8 November 2019   16:00 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang hari ini mentari begitu terik, menyentuh kulit berwarna sawo matang ini seolah menegurku untuk tetap menjaga indahnya dan manisnya sawo matang ini. Mentari ini menemani langkahku untuk terus berjalan menyusuri keramaian kota samarinda,asap bersimutkan debu menerpa membuatku takkan berhenti disini.

Sebuah kerinduan bertemu dengan saudari terkasih yang datang dari kejauhan membuat ku tetap bersemangat dan penuh sukacita, berkat sebuah perjumpaan hangat.

Sesampainya di rumah ini kedatangan ku di sambut dengan penuh sukacita, segelas air putih dan kopi di hidangkan di hadapanku membuat kehadiran ku sangat dinantikan.
Kerinduan yg mendalam akhirnya terbayarkan oleh sebuah pertemuan.

Duduk bersila, bercerita mengenang masa remaja saat di kampung, seakan diri ini kembi sperti anak-anak usia 15 tahun. Bedanya si kaka sudsh berkeluarga dan aku masih single dan masih menempuh pendidikan  namun hal ini tak menjadi masalah untuk kami melepaskan kerinduan,canda dan tawa mengenang masa itu.

Masalu boleh menjadi kenangan, tapi masa yg akan datang ttp harus dikenang. Satu kenangan yang tak terlupakan dari kisah kasih persudaraan ini adalah masa-masa nakalnya saat remaja.

Nakal jalan-jalan siang pulang sore, hanya untuk habiskan waktu bermain masak-masakan, makanan, dan bertamu hingga lupa pulang.
Itulah yg akan selalu terkenang setiap pertemuan dn tidak akan dapat terulang lagi.

Pertemuan singkat menambah kenangan dan menggoreskan kenangan yang dalam

Terima kasih November penuh sukacita mempertemukan ku dengan orang-orang dr jauh yg ku sayangi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun