Mohon tunggu...
gema triana
gema triana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Stiamak Barunawati

LOVE YOUR SELF

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Karir dan Pendidikan

21 Desember 2020   20:27 Diperbarui: 7 Februari 2021   23:38 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedikit cerita dengan berjalanya perjalanan pendidikan saya dan karir saya untuk kedepanya.

Setahun yang lalu Sempat membuat saya menjadi putus asa  setelah lulus sekola tinggi menengah atas , saya mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan kuliah atau pendidikan selanjutnya melainkan untuk mencari kerja dikarenakan biaya yang tidak mencukupi dan saya tidak ingin memberatkan beban orang tua saya, sempat merasa iri hati melihat teman saya yang bisa kuliah di Universitas Terbaik.

berjalanya waktu saya mulai berfikir untuk bertanggung jawab dengan keputusan saya kali ini untuk bekerja. dari  susahnya bekerja adanya penolakan ,ketidak nyamanan dalam lingkungan kerja membuat saya menjadi lebih banyak punya pengalaman baru .

 menurut saya adanya kerja membuat saya menjadi lebi dewasa hari demi hari dengan hal - hal baru yang belum saya temui .

mempunyai fikiran dewasa membuat saya lebih yakin untuk melanjutkan pendidikan atau kuliah dengan membiayai kuliah dengan hasil susa payah kerja saya sendiri . senang ,terharu ,dan bahagia membuat saya lebi percaya diri dengan membanggakan diri saya sendiri bahwa saya bisa melanjut pendidikan kuliah di STIAMAK BARUNAWATI .

memilih universitas atau tempat kuliah yang didamba-dambakan sangat lah bimbang bagi saya , tapi saya memantapkan hati saya dengan tujuan kuliah di STIAMAK BARUNAWATI membuat saya menjadi mahasiswi yang berkualitas dan membuat saya lebi sukses kedepanya .

berjalan sekitar 4-5 bulan saya ada di posisi kerja dan kuliah , tidak menjadikan beban saya melainkan menjadi tempat motivasi saya untuk lebih percaya diri bahwa saya bisa tanpa adanya usaha saya tidak akan berdiri seperti ini.

dari beberapa orang yang sama dengan cerita saya kebanyakan tidak bisa mengontrol posisi seperti saya, banyak yang  tidak bisa membagi waktu dan tidak bekerja secara optimal.

jadi saya seperti ini termotivasi dari beberapa orang terdekat saya untuk lebih menggali hal - hal baru seperti pengalaman yang sudah saya lalui .

jadi buat kalian yang masi bingung dengan pilihan a atau b , kalian wajib memilih karena itu pilihan kalian yang membawa kalian untuk jenjang kedepan , kuliah pendidikan kedepanya dan jenjang karir kerja .

dari motivasi saya, beberapa saya juga mengambil atau membaca dan memahami  dari teori di bidang manajemen dari beberapa artikel yang saya baca

Teori Motivator-Hygiene Herzberg

Frederick Herzberg adalah seorang Psikolog Amerika Serikat yang mengemukan Teori Motivator-Hygiene Herzberg. Teori tersebut didapat dari penelitian terhadap 203 akuntan dan teknisi di area Pittsburgh, Amerika Serikat. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan dua faktor yang berbeda yaitu kepuasan dan ketidakpuasan dalam bekerja. Teori Motivator-Hygiene Herzberg juga dikenal dengan Teori Dua Faktor.

* Kepuasan bekerja, yaitu faktor yang berkaitan dengan pengakuan, prestasi, tanggung jawab yang memberikan kepuasan positif. Faktor ini sering disebut juga dengan Faktor Motivator.

* Ketidakpuasan bekerja, yaitu faktor yang berkaitan dengan gaji, keamanan bekerja dan lingkungan kerja yang seringkali memberikan ketidakpuasan. Faktor ini sering disebut dengan Faktor Hygiene.

Teori Harapan Vroom

Seorang professor Kanada yang bernama Victor Vroom pada tahun 1964 dalam bukunya yang berjudul "Work and Motivation" mengemukan sebuah Teori Motivasi yang beranggapan bahwa orang-orang termotivasi untuk melakukan sesuatu karena menginginkan suatu hasil yang diharapkan. Teori tersebut kemudian dikenal dengan sebutan Teori Harapan atau Expectancy Theory.

Terdapat 3 konsep Teori Harapan Vroom, yaitu :

* Harapan (Expectancy), yaitu kepercayaan seseorang bahwa suatu usaha akan menghasilkan kinerja tertentu. Effort (Usaha)  Performance (Kinerja).

* Instrumentally, yaitu kepercayaan seseorang bahwa suatu kinerja akan mendapatkan hasil tertentu. Performance (Kinerja)  Outcome (Hasil)

* Valensi (Valence), yaitu  mengarah pada nilai positif dan negative yang dirujuk oleh orang-orang terhadap sebuah hasil.

beberapa motivasi yang suda saya jelaskan diatas bisa dipahami dan semoga bisa menjadikan saya atau kalian menjadi diri kalian sendiri , motivasi dari teori - teori yang saya jelaskan sangat relate dan bermanfaat .

sebuah usaha dan perjuangan tidak akan menghianati hasil , dan menjadikan peluang untuk karir dan study di masa depan .

pentingkah kuliah dan kerja? menurut saya sangatlah penting karena  kuliah membuat saya menjadi lebi tau banya hal - hal positif pembelajaran materi baru dan akan mengangkat saya dalam dunia kerja yang akan saya lakukan dengan individu tanpa adanya tim mungkin saya  bisa berdiri dan bijak dalam bekerja karena adanya masukan dalam hal yang suda saya ambil di kuliah tersebut , dan kerja pun sudah pasti menjamin saya untuk sukses kejenjang karir saya kedepanya .

sangat lah banyak berbagai macam motivasi termasuk teori manajemen yang suda saya cantumkan.

sekian terimakasi , semoga termotivasi dan tetap percaya diri usaha tidak akan menghianati hasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun