Mohon tunggu...
Widodo Sukses
Widodo Sukses Mohon Tunggu... -

Berbagi ilmu, Mencari keberkahan. - Muslim ASWAJA - Info Pertanian - Obat Herbal - Produsen Vas Rotan - Jasa Gazebo Bambu

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Referensi Manfaat Madu dari Kitab Suci

14 Maret 2016   13:05 Diperbarui: 14 Maret 2016   15:18 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Madu adalah salah satu produk lebah yang sangat banyak khasiat dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Pemanfaatan madu sebagai obat alami atau tambahan nutrisi bagi kesehatan tubuh sudah ada sejak jaman dahulu kala.  Pada tanggal 4 September 2007 lalu dilaporkan bahwa beberapa ahli arkeologi  telah menemukan fosil sarang lebah yang masih utuh dan telah berumur 3000 tahun diadaerah utara Israel. Hal ini membuktikan bahwa peternakan lebah madu dan pemanfaatan madu  sudah ada sejak jaman dahulu.

Begitu juga didalam kitab suci beberapa agama telah mereferensikan adanya manfaat madu bagi kesehatan tubuh. Kitab suci tersebut diantaranya :

1.       Kitab Suci Alqur’an

Didalam Alqur’an bahkan memberikan nama An-Nahl (lebah) sebagai nama surat dalam Alqur’an. Didalamnya memberikan penjelasan tentang manfaat madu sebagai nutrisi keshatan atau obat berbagai penyakit.

Salah satu ayat yang mereferensikan pemanfaatan madu sebagai obat yaitu diantaranya Surat A-Nahl ayat 69 yang artinya : “Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan”.

2.       Kitab Tripitaka

Dalam ajaran agama Budha ada 5 jenis obat yang bisa di konsumsi oleh para bhiksu setelah makan siang salah satunya adalah Madu.

-Dalam Vinaya Pitaka, Mahavagga VI.208 15-10: “Beberapa jenis obat yang dipakai oleh bhiksu yang sakit adalah.... Madu”.

-Dalam Artharvaveda XII.3.44 : “Madu dicampur dengan mentega yang dijernihkan (disajikan kepada tamu menyehatkan)”.

- Dalam Artharvaveda II.3.1 : “Minumlah ghee (mentega yang di murnikan), Madu dan susu baik untuk kesehatan”.

3.       Alkitab 

Dalam Amsal 16:24 : “Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang tulang”.

- Dalam Amsal 24:13 : “Anakku makanlah madu, sebab itu baik dan tetesan madu manis untuk langit langit mulutmu”.

4.       Kitab Ayurveda

Ayurveda atau ilmu tentang kehidupan yang berakar dari budaya India yang mengabungkan konsep alami dan herbal untuk penyembuhan penyakit dan telah dipraktekkan 4000 tahun sebelum masehi.

Ayurveda mempunyai bagian penting yaitu Rasayana yang secara sederhana berarti sesuatu yang mengembalikan ke keadaan muda secara fisik dan mental. Di berbagai ramuan Rasayana yang 100% terdiri dari bahan alami, madu merupakan komponen yang sangat penting. Disebutkan bahwa Rasayana disiapkan dengan madu dan ghee (mentega yang di murnikan) karena potensi dan preservasi herbal secara permanen terkait pada madu dan ghee.

Dengan referensi tersebut membuktikan bahwa madu sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia dan sejak jaman dahulu kala telah di gunakan sebagai obat. Problem yang sering timbul pada jaman sekarang adalah sulitnya mencari atau mempercayai “madu murni, asli dan berkwalitas baik”. Mungkin sudah waktunya pemerintah membentuk badan atau komite yang mengesahkan madu yang beredar di pasaran adalah hanya madu asli dan murni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun