Aku menanggalkan kewajibanku
dengan menunaikan ibadah rindu.
Pagi ini aku melajuÂ
menembus dinginnya sendu.
Mata masih sayup,
Udara segar aku hirup.
Menyesap bahagiaÂ
walau belum berjumpa.
Meringkuk hangat
walau peluk belum merekat.
.
Menerjang aspal dengan cemas.
Takut kau menunggu dalam gemas.
Rindu harus tuntas.
Di ujung sana,
Pertemuan membalas.
.
Mari kita tunaikan ibadah rinduÂ
dalam bahagia tanpa ragu.
***
Gemo GibranÂ
(Yogyakarta, 16 Juni 2024)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!