Kediaman ini akhirnya retak
setelah mata kita bertemu.
Kita berbicara melalui jantung yang berdetak.
.
Kata-kata mulai terucap.
Setiap kata-katamu lembut merayu.
Aku balas dengan kecupan merdu,
untuk gerak-gerikmu yang tak mampu aku tangkap.
.
Kita bukan pasangan sempurna.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!