Bilakah suatu hari nanti tiba,
senyum adalah pakaianmu yang paling cantik.
Lalu air mata menjadi barang langka yang perlu dibiarkan punah.
.
Aku tetap berdiri menanti hari di mana senyum menjadi hari yang biasa.
Dan tangis adalah hari luar biasa yang akan kita rayakan.
Lalu air mata perlu kita beri hadiah berupa pelukan.
.
Bilakah suatu hari nanti tiba,
kita akan merindukan kata rindu.
Hingga kita saling memberi jarak pada fisik.
Memberi ruang pada hati bahwa cinta pula terbuat dari rindu.
.
Aku tetap menanti hari di mana kita terluka.
Akhirnya kita sadari bahwa cinta memang memberi luka.
Dan kita menghadapinya hanya dengan tawa.
.
Mari sayang, kita siapkan diri untuk menyambut datangnya hari itu.
***
Gemo Gibran
(Yogyakarta, 11 Desember 2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H