Mohon tunggu...
gemogibran
gemogibran Mohon Tunggu... Penulis - Pendengar dan Penanya

Pecinta musik. Mencintai tulis-menulis. Mari bermain dengan imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semua Sudah Ada

15 September 2022   08:50 Diperbarui: 15 September 2022   11:37 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang tak ada di sini? Mari kita cari.

Apa yang rusak di sini? Mari perbaiki.

Buat apa bertanya? Jawaban t'lah tersedia.

Buat apa banting-tulang? Bahagia t'lah tersedia.

.

Di sini semuanya ada, tak perlu mencari.

Tak ada yang rusak, tak perlu diperbaiki.

Bertanya hanya membuang waktu.

Bekerja hanya mencari linu.

.

Mencari hati nurani? Sudah ada. Hanya saja kebusukan yang ditonjolkan.

Memperbaiki sistem atau hukum? Sudah baik. Hanya lebih memilih untuk merusak.

Mencari yang bersih? Banyak. Hanya saja yang kotor yang dipublikasikan.

Memperbaiki moral? Sudah baik. Hanya lebih memilih tak berotak.

.

Kapan bisa sejahtera?

Yang kaya duduk manis di sofa.

Yang miskin berlari dengan kaki teriris.

Yang kaya enggan berdiri ulurkan tangan.

Yang miskin enggan duduk; susu bakal tak terbeli.

Sederhana saja. Tak perlu bertanya kapan. Jawaban t'lah tersedia.

Buat apa banting tulang bila korupsi lebih diminati dan dinikmati?

Tak perlu membuang darah-keringat, kaya dengan cepat mendatangi.

Bahagia sekali, bukan?

.

Semuanya ada di sini.

Tak perlu lagi dicari.

Semuanya sudah baik.

Tak ada yang rusak.

Semua jawaban sudah ada.

Tak perlu lagi bertanya.

Tak perlu lagi bekerja.

Mari kita tertawa hahahaha.

***

(Madepaker)

Yogyakarta, 15 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun