Akhir Perjalanan Logan Sargeant di Formula 1 dan Rumor Perpindahannya ke IndyCar
Pada akhir Juli 2024, diumumkan bahwa Logan Sargeant akan mengakhiri karirnya di motorsport Formula 1. Setelah menghabiskan dua musim yang penuh tantangan bersama Williams. Perubahan besar terjadi dengan kedatangan Carlos Sainz Jr. yang akan menggantikan Sargeant di Williams pada musim 2025 nanti. Sementara itu, Sargeant dikabarkan akan melanjutkan karir balapnya di IndyCar.
Mengingat rumor perpindahannya, Logan Sargeant kemungkinan besar akan bergabung dengan jajaran mantan pebalap F1 lainnya yang beralih ke IndyCar, seperti Marcus Ericsson, Alexander Rossi, Romain Grosjean, dan Takuma Sato. IndyCar bisa menjadi kelanjutan karir Logan Sargeant selanjutnya. Pergeseran ini menyoroti perubahan signifikan dalam karier dan mencerminkan masa depan yang lebih luas di mana para pembalap mencari tempat baru untuk mengasah keterampilan mereka.
Penulis balap Jeroen Demmendaal telah memberikan pendapatnya tentang perkembangan tersebut, yang menunjukkan bahwa perubahan karir besar mungkin terjadi. Demental menunjukkan: "Sargeant kemungkinan akan membalap di seri Amerika tahun depan," mengisyaratkan rumor kepergian Logan Sargeant dari Formula 1 semakin marak di dunia balap. Pengumuman resmi diharapkan sebelum jeda musim panas Formula 1 pada bulan Juli, yang akan memberikan kejelasan tentang arah karir Logan Sargeant.
Dengan pengumuman resmi pada hari Senin tentang bergabungnya Carlos Sainz ke tim, Williams dengan jelas sudah menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi mengandalkan Logan Sargeant untuk musim 2025 kedepannya. Setelah dua musim dan 32 balapan bersama tim, Logan Sargeant mau tidak mau harus meninggalkan Williams, meskipun tim juga ingin mengucapkan terima kasih kepadanya atas semua usaha dan cobaan yang telah dijalani sejak kedatangannya pada musim 2023.
Kekecewaan Sargeant Terhadap Williams
Pada tahun 2023 atau awal musim, Logan Sargeant diumumkan sebagai pembalap Williams dan menggantikan posisi Nicholas Latifi, dikarenakan penampilannya tidak memenuhi harapan bagi Williams. Tim Williams merekrut Logan Sargeant, pembalap muda yang menjanjikan sebagai anggota akademi mereka. Pembalap asal Amerika itu selalu menunjukkan performa yang cukup impresif. Terbukti dari posisi ketiganya di kejuaraan F3 2020, Logan Sargeant hanya tertinggal empat poin dari sang juara Oscar Piastri. Pada tahun 2022, saat membalap untuk Carlin ia menempati posisi juara keempat di kejuaraan tersebut pada musim pertamanya di Formula 2.
Namun, selama dua tahun terakhir, Logan Sargeant kesulitan untuk membawa namanya ke podium kejuaraan tiga besar dan kalah dari rekan setimnya. Kesalahannya itu fatal, karena Williams harus mempertahankan skor dan performa maksimal dan juga mengumpulkan banyak dana dari skor-skor dan juara yang sudah digapai oleh para pengemudinya untuk mengembangkan mobil dan mematuhi batasan anggaran. Bisa dibilang tim ini juga tidak terlalu menghasilkan keuntungan. Nampaknya performa Logan Sargeant di Williams juga menurun pesat dibanding dengan di tim lain sebelumnya.
Saat berada di Williams pun, Logan Sargeant dan rekan setimnya Alex Albon sering kali mengalami berbagai kesulitan dan kesalahan teknis. Terkait isu tersebut, pengalaman buruknya di Williams juga membuktikan ekspektasinya salah. Logan Sargeant mengungkapkan kekecewaannya terhadap Williams: "Ini tidak baik bagi saya atau tim, dan tidak ada satupun dari kami yang ingin berada di posisi ini. Kami akan terus berjuang apapun situasinya," protes Logan Sargeant.
Williams memang sudah menimbulkan banyak kontroversi, terutama masalah yang menimpa para pembalapnya. Logan Sargeant dan rekan setimnya, Alex Albon yang sudah sering mengalami kesalahan teknis yang bisa berakibat fatal. Namun, staf teknis Williams belum juga mengimprovisasi untuk memperbaiki masalah-masalah teknisi yang sudah kesekian kalinya membahayakan pengemudinya. Hal ini juga disebabkan karena kurangnya dana dan penghasilan dari tim tersebut.
Williams juga dinilai terlalu cuek dan memaksakan para pengemudinya. Komunitas Formula 1 kerap membahas masalah terkait Williams dan mengkritik tim tersebut di berbagai platform sosial media, belum lagi ejekan dan meme dari penggemar yang bermaksud untuk menyindir performa buruk tim tersebut.Â
Diluar dari peristiwa ini, banyak penggemar yang turut berbahagia atas penggantian posisi Logan Sargeant. Mengingat kenangan buruk yang dialami oleh Sargeant di Williams yang pastinya tidak akan terulang di karir selanjutnya, yaitu sebagai pembalap IndyCar.
Carlos Sainz Jr. Menggantikan Posisi Sargeant di Williams
Tim Formula 1 dan Williams sudah resmi mengumumkan pergantian posisi Sargeant oleh Carlos Sainz Jr. di Williams pada Juli, 2024. Tentu, hal ini cukup menggemparkan seisi komunitas Formula 1.Â
Banyak penggemar yang sudah berasumsi bahwa Carlos Sainz Jr. akan mendapatkan posisi di RedBull ataupun Mercedes-Benz Petronas. Â Banyak juga penggemar yang sudah berasumsi bahwa Carlos Sainz Jr. tidak akan mendapatkan posisi di musim 2025 selanjutnya. Nyatanya memang Carlos Sainz Jr. sudah diundang ke projek Audi 2026, tetapi semua pernyataan tersebut sudah dibantah oleh pergantian posisi ini.
Meskipun itu, para penggemar memang sudah tidak berharap apapun lagi. Sudah jelas karir Carlos Saiz Jr. di Scuderia Ferrari sudah tidak terlalu menonjol, apalagi dengan strategi yang dipakai oleh tim Scuderia Ferrari sebelumnya.Â
Nyatanya, strategi tim Williams lebih buruk daripada Scuderia Ferrari. Hal ini memang sudah dibuktikan oleh pengemudinya, yaitu Alex Albon dan Logan Sargeant. Logan Sargeant sendiri sudah menyatakan bahwa ia memang gagal di Williams, bahkan ia pun sama sekali tidak menikmati perjalanannya di tim tersebut.Â
Tentunya, banyak penggemar yang tidak setuju dengan hal ini. Apalagi dengan perlakuan buruk dan tidak adil Williams ke para pengemudinya sebelumnya. Bisa di prediksi bahwa Carlos Sainz Jr. akan mengalami nasib yang sama dengan Sargeant atau lebih buruk, atau mungkin lebih baik. Tetapi, tentu saja tidak ada yang mengetahui nasib Carlos Sainz Jr. dan Sargeant selanjutnya.Â
Harapan Mengenai Perubahan dan Apa yang Akan Menentukan Karir Mereka Selanjutnya?
Keputusan Logan Sargeant untuk meninggalkan Formula 1 dan kedatangan Carlos Sainz Jr. di tim Williams adalah peristiwa besar yang mempengaruhi dinamika olahraga motorsport. Sementara para penggemar Formula 1 menyambut kedatangan Sainz dengan antusiasme tinggi dan banyak juga yang belum siap untuk menerima perubahan besar ini, para penggemar juga mengungkapkan apresiasi terhadap segala usaha dan kenangan Logan Sargeant selama masa jabatannya di Williams.
Jika Logan Sargeant benar-benar beralih ke IndyCar, ini akan menjadi kesempatan baru bagi Logan Sargeant untuk membuktikan potensi dirinya di dunia dan lingkungan baru yang berbeda. Sementara itu, Carlos Sainz Jr. diharapkan dapat memberikan kemajuan pesat yang sudah diharapkan dan dibutuhkan oleh tim Williams. Tujuan nya supaya bisa membanggakan dan mengukir nama mereka beserta dirinya di podium kejuaraan dunia dan menghasilkan keuntungan serta peluang yang lebih banyak lagi untuk Williams. Dan diharapkan juga Carlos Sainz Jr. dan Logan Sargeant bisa menggapai kejuaraan dan kebebasan yang mereka kejar-kejar selama ini.
Terkait dengan peristiwa ini, para penggemar Formula 1 sudah menunggu dan mempersiapkan diri. Merekalah yang nantinya akan menyaksikan pertandingan terakhir Carlos Sainz Jr. di Scuderia Ferrari dan Logan Sargeant di Formula 1 dan Williams saat Grand Prix Abu Dhabi, Yas Marina pada 8 Desember di akhir musim 2024. Dan pertandingan terakhir inilah yang akan menentukan nasib Carlos Sainz Jr. dan Logan Sargeant di musim selanjutnya.
