Masih ingat kejadian interupsi Kanye di VMA 2009? Kala itu Kanye menginterupsi Taylor Swift yang menerima penghargaan Best Female of The Year, dengan mengatakan bahwa Beyonce lah yang pantas menerima gelar tersebut. Selang 7 tahun kemudian, Taylor Swift akhirnya membalas Kanye, dengan gelar “Album of the Year”. Sebuah cara yang sangat dalam untuk sebuah pembalasan. Saat melakukan pidato penerimaan penghargaan, Taylor berkata “Saya ingin berbicara kepada para wanita muda disana bahwa akan selalu ada orang yang menghalangi kesuksesan anda atau yang menebeng keberhasilan maupun ketenaran anda.” Meskipun tidak secara langsung menunjuk Kanye, tapi semua orang tahu maksud Taylor.
2. Joey Alexander
Sudah ramai dibicarakan media beberapa bulan belakangan ini, jelas penampilan Joey Alexander ditunggu masyarakat Indonesia. Tentu saja media dalam negeri gempar, karena Joey adalah anak ajaib berusia 12 tahun yang bisa masuk dalam 2 nominasi Grammy dan yang lebih mengejutkan lagi dirinya adalah orang Indonesia. Meskipun di ajang ini Joey tidak berhasil mendapatkan tropi, namun penampilan dirinya harus mendapatkan apresiasi tersendiri. Mendapat julukan Jazz Prodigy, Joey langsung menunjukan bakat luar biasanya kala memainkan lagu dari album My Favorite Things.
Decak kagum penonton pun terlihat jelas. Penyanyi dunia mulai dari Taylor Swift, Bruno Mars, Kendrick Lamar, hingga Lionel Richie melakukan StandingOvation untuk Joey. Berusia 12 tahun, tampil sendirian memainkan piano dan di diberi applause oleh musisi-musisi legendaris dunia? Memimpikannya saja sudah membuat bulu kuduk merinding, namun Joey mampu membuktikan bahwa mimpi terliar pun mampu menjadi kenyataan. Saya tidak terlalu mengerti musik Jazz tapi tak perlu itu untuk bangga kepada anak ajaib ini.
Penampilan Kendrick di Grammy tahun ini tak terbantahkan adalah momen klasik Grammy tahun ini. Betapa sulit mendeskripsikan penampilan peraih 5 piala Grammy 2016 ini lewat kata-kata. Dimulai dari jalan dengan tangan diborgol, Kendrick langsung memulai penampilan dengan lagu berani berjudul “The Blacker The Berry”. Setelah itu borgol lepas dan dilanjutkan dengan lagu “Alright” didepan api anggun dengan tarian-tarian Afrika yang membakar penonton untuk menyelamatkan tingkat kualitas acara ini dengan seorang diri. Salah satu penampilan terbaik di Grammy sepanjang masa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H