Desa itu terus melanjutkan kehidupannya, tetapi setiap malam, ketika bulan purnama bersinar, suara-suara lirih bisa terdengar dari dalam rumah. Warga desa tahu bahwa kutukan itu masih ada, menunggu untuk memanggil mereka yang berani mendekat, memperingatkan: “Jangan ganggu tidurku.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!