/1/
simpang-simpang jalan
serupa patahan
yang siap bergeser dan bergetar
meluapkan kesibukan
ke pusat batas
/2/
tentu saja---banyak yang terbelah
karena simpang
pejalan kaki yang menyebrang
pengendara motor dan mobil
yang menganggap lampu merah
berarti boleh jalan
pedagang bakso bernasib malang
setelah ditabrak tronton
keinginan polisi muda
untuk segera pulang ke rumah
karena letih mengatur
ramainya sebuah simpang
persimpangan menyambut siapapun yang lewat:
perginya anak-anak ke tempat les
pulangnya ibu-ibu dari arisan
atau singgahnya burung-burung
di tiang-tiang listrik
siapa yang tidak ingin terlihat gagah dan anggun
setelah berhasil melintasi simpang jalan
di hadapan pengendara dan pengembara?
dan lihatlah lampu-lampu warna-warni itu
bergiliran memerintahkan
siapa saja yang hendak berhenti
berhati-hati, atau terus jalan
kemudian berhati-hati lagi
pada akhirnya berhenti: disimpang jalan
/3/
permulaan akan sia-sia tanpa garis awal
di persimpangan, ketika lampu kuning tidak lama lagi akan berubah menjadi lampu hijau
dibawahnya: buruh kotor dan saudagar suci
bersatu pada perintah yang sama: traffic light
persimpangan adalah lambang kebersamaan
/4/
padahal aku ingin abadi
hanya untuk menceritakan persimpangan
beberapa kali lagi: jangan hentikan keseruan ini
meriasnya dengan air hujan, kotoran burung,
dan beberapa kecelakaan
22 Oktober 2018
*Gema Mahardhika
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H