Sementara dalam bidang pendidikan, peningkatan jumlah anggaran secara langsung berdampak pada peningkatan anggaran pendidikan yang telah disepakati sebesar 20% dari belanja negara. Anggaran pendidikan meningkat dari Rp 444,1 triliun menjadi Rp 487,9 triliun. Anggaran ini meliputi pemberian beasiswa melalui Program Indonesia Pintar, beasiswa bidik misi dan LPDP yang tentu saja akan berdampak pada peningkatan SDM di Indonesia.
Terakhir pembangunan infrastruktur yang bisa kita lihat bersama secara konsisten digalakkan oleh pemerintah diharapkan akan dinikmati manfaatnya dalam jangka waktu dekat. Negara yang berkembang perekonomiannya tentu harus didukung oleh infrastruktur yang memadai. Hal ini akan mempercepat mobilitas masyarakat serta menunjang aktivitas ekonomi di dalam negeri.
Secara makro, pertumbuhan ekonomi diiringi perkembangan infrastruktur akan memikat hati pelaku ekonomi baik dalam negeri maupun luar negeri untuk berinvestasi. Harapannya jumlah lapangan pekerjaan terus meningkat diikuti oleh penurunan tingkat pengangguran.
Tentu saja ini semua tidak akan tercapai tanpa dukungan kuat masyarakat terhadap pemerintah. Barangkali doktrin mencintai tanah air yang pernah disampaikan oleh mantan Presiden Amerika Serikat John F Kennedy patut menjadi renungan, "Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negaramu!"
Oleh : Junius Fernando S Saragih
Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Indonesia  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H