Oleh: Gelar S. Ramdhani
Ketika saya bertanya "Siapa yang ada dalam pikiran anda ketika saya bertanya menganai kampus/universitas?" saya yakin yang ada dalam pikiran anda pastinya orang yang identik dengan dunia kampus adalah dosen dan mahasiswa! Apakah salah? tidak juga karena yang namanya institusi pendidikan pastinya identik dengan kegiatan belajar dan mengajar, dan kegiatan tersebut pasti identik dengan guru dan murid atau dosen dan mahasiswa.
Meskipun suatu kampus kegiatan utamanya adalah belajar dan mengajar, akan tetapi kegiatan tersebut takan mungkin mampu berjalan dengan baik jika yang berperan hanya dosen dan mahasiswa saja. Ada berbagai profesi di kampus yang menurut saya penting tapi terkadang dilupakan, profesi apa saja itu?
1. Petugas kebersihan (cleaning service)
Apa jadinya kalau kita belajar atau mengajar di ruangan yang kotor? apakah nyaman? dan apakah ketika kita belajar tidak nyaman kita bisa berkonsentrasi? Jadi kebersihan kampuspun turut sebagai faktor yang mencerdaskan juga kan? kebersihan kampus biasanya dijaga oleh tukang kebersihan atau bahasa bulenya cleaning service, akan tetapi profesi ini terkadang dilupakan, bahkan dipandang sebelah mata, tak jarang saya melihat ada mahasiswa yang begitu saja lewat meski lantai sedang dipel oleh cleaning service. Padahal tadi kita semua mengakui bahwa kebersihan adalah faktor pendukung kita bisa cerdas
2. Pembantu umum/caraka
Kalau di kampus peralatan pendukung pembelajaran seperti LCD proyektor, laptop, OHP, sistem audio dan lain sebagainya disediakan atau disiapkan oleh pembantu umum kalau di kampus saya sering disebut caraka. Profesi ini juga sangat membantu dan menjadi faktor pendukung keberhasilan belajar mengajar, akan tetapi juga sama profesi ini terkadang sering dilupakan atau dipandang sebelah mata. Padahal saya pernah merasakan ketika profesi ini tidak ada, wuih.. riweuhhhh..
3. Petugas keamanan (security)
Nah ini juga profesi yang tak kalah penting, sebab kalau lingkungan belajar tak aman atau tidak kondusif, konsentrasi belajarpun akan terganggu. Coba anda bayangkan saja jika anda parkir motor anda di kampus yang rawan pencurian, kemudian tidak ada security disana apa yang akan anda alami?
4. Pegawai tata usaha
Tata usaha atau di kampus saya (Universitas Jenderal Soedirman) disebut Bapendik juga merupakan profesi yang boleh dikatakan sangat penting, karena hal-hal yang berkaitan dengan administrasi kampus profesi inilah rajanya, tapi terkadang dipandang sebelah mata pula.
5. Pedagang kantin
Ketika perut keroncongan mana mungkin kita bisa belajar dengan baik, tapi terkadang kita menutup mata bahwa tukang kantin kampus adalah profesi yang penting, memang sih diluar kampus banyak juga yang jualan, tapi kalau kita lagi dikampus kepepet lapar pasti larinya ke warung terdekat tidak mungkin ke resto yang ada diluar kampus, apalagi kalau jadwal kuliah mepet-mepet. Tapi jangan salah kalau profesi tukang kantin terkadang diingat ketika kita kepepet pengen makan uang gak ada lupa atau gak punya, diingat karena kita mau ngutang ckckckck....
Menurut saya semua profesi itu penting dalam menunjang kesuksesan kita, bahkan hal-hal yang sering kita anggap sebelah mata suatu saat pasti kita akan membutuhkannya. Kita sebagai makhluk sosial sudah tak sepantasnya kita menganggap remeh profesi apapun.
-------------------------------------------
Apabila anda ingin bersilaturahmi dengan penulis, silahkan bisa melalui:
- Facebook:http://www.facebook.com/gelarsramdhani
- Twitter:http://www.twitter.com/gelarsramdhani
- Instagram:http://www.instagram.com/gelarsramdhani
- Klik disiniapabila anda ingin menyimak tulisan-tulisan Gelar S. Ramdhani di Kompasiana
-------------------------------------------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H