Mohon tunggu...
Nur Khairunnisa
Nur Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa yang sedang mencoba menjadi penulis hebat!

Berbagi pengelaman mengenai kehidupan seorang Muslimah.

Selanjutnya

Tutup

Love

Kamu Cuek Sama Suami? No Worries! Asalkan...

2 Februari 2022   06:54 Diperbarui: 5 Februari 2022   07:50 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Justru itulah, kesediaannya untuk menghabiskan waktu demi si suami menunjukkan bahwa dia mengerti pasangannya membutuhkan kehadirannya, dia memahami sang kekasih hati tengah mengingingkan atensi, dan dia masih bersedia memberikannya atas kehendak serta kesadarannya sendiri.

Jika dia sudah benar-benar tidak peduli, dia akan malas atau ogah-ogahan untuk bahkan mengangkat telepon, enggak bakal mau diajak pergi. Karena orang yang sudah tidak peduli, enggak bakal mau tahu lagi perasaan orang lain. Dia akan lebih mementingkan kemauan dan kenyamanannya sendiri.

2. Attentive to Details

Dia hafal kebiasaan dan hal-hal kecil dari pasangannya. Dia hafal kapan kekasihnya biasa makan siang dan sedang suka lauk apa, dia tahu kapan biasanya sang suami mulai beranjak tidur, dia tahu game apa yang tengah digandrungi pasangannya.

Contoh lain? Dia masih ingat hal-hal remeh yang diobrolkan bersama pacar seminggu atau dua minggu yang lalu. Misalnya, ‘Bukannya kamu pengen nyoba futsal ke tempat itu?’, ‘Kamu kemarin sudah makan ini’, ‘Jadi mau beli barang yang kemarin kamu bilang?’

Perempuan cuek juga boleh jadi jarang ikut menemani pasangannya nongkrong atau bersosialisasi, lantas mengizinkan dan membiarkan si dia menghabiskan waktu bersama teman-teman satu circle-nya tanpa merajuk atau curiga.

Tapi dia tahu siapa-siapa saja teman sang suami dan ingat bagaimana kabar atau interaksi terakhir sang kekasih bersama teman-temannya dari obrolan atau celetukan si suami saat mengobrol.

‘Oh, si A? Gimana dia? Masih nelangsa LDR-an?’, ‘Lah, kalian jadi sepedahan? Katamu si B lagi rusak sepedanya?’

Hal-hal remeh yang dia ingat dari obrolan yang lalu-lalu menunjukkan bahwa dia benar-benar mendengarkan dan memperhatikan saat sang kekasih bercerita. Menunjukkan bahwa dia ingin mengerti bagaimana suaminya menghabiskan waktu sehari-hari di luar rumah.

Kalau dia sudah tak peduli, biasanya obrolan akan jadi angin lalu belaka, informasi hanya keluar masuk ke telinganya tanpa diingatnya baik-baik.

3. Tetap Mau Kompromi

Masih mau mengalah dan kompromi adalah ciri yang tak boleh disepelekan. Sebab saat melakukannya, perempuan yang tampak dingin pun sebenarnya tengah berbesar hati demi menjalankan sesuatu untuk kepentingan sang kekasih ataupun kepentingan bersama.

Meskipun dia sendiri kurang sreg dengan hal tersebut. Tidak mudah lho ngalah dan kompromi itu. Komitmen untuk tetap berkompromi membutuhkan kedewasaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun