Mohon tunggu...
Rachmad Gempol
Rachmad Gempol Mohon Tunggu... -

RACHMAD YULIADI NASIR, Jurnalis Independent. Mesjid Deah Bitay Aceh Turkiye Jl.Teungku Di Bitay No.1\r\nBitay Jaya Baru Banda Aceh 23235. SMS: 088260020123\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fenomena GMT 2016 dari Gedung TDMRC Unsyiah

23 Maret 2016   12:21 Diperbarui: 23 Maret 2016   12:32 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Panitia mulai membagikan kaca mata khusus, karena jumlahnya yang sedikit sedangkan ribuan orang berada di gedung TDMRC Unsyiah, terjadi saling dorong dan rebutan.

Disini salah panitia, harusnya siapa yang datang duluan langsung dikasih kacamata jangan sudah ramai orang datang baru dibagi kacamatanya.

Rombongan Walikota Banda Aceh juga datang bersama anggota DPRK dan jajaran pemda lainnya. Walikota sempat melihat melalui teropong, pidato sejenak dan menuju masjid Baiturrahim untuk shalat gerhana atau shalat khusuf.

Tim kanwil Agama Aceh ( Falakiyah Observatorium Tgk.Chiek Kuta Karang) menyiapkan 7 buah teropong sedangkan yang dipakai hanya 5 buah serta 250 kacamata yang dibagi untuk masyarakat.

Di kawasan kota Banda Aceh Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 yang terlihat 72 persen ini berlangsung selama hampir satu jam yaitu dari jam 07:22-08:25 WIB.

Setelah acara Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 selesai maka selesai juga kacamatanya tidak ada yang mengembalikan lagi untuk panitia, dibawa pulang oleh pengunjung untuk kenang-kenangan.

Pasca shalat gerhana atau shalat khusuf, pada jam 09:15 WIB, kawasan gedung Tsunami and Disarter Mitigation Research Center (TDMRC) Unsyiah, tinggal orang-orang dari BMKG Aceh dan tim kanwil Agama Aceh serta beberapa orang jurnalis.

Ada juga beberapa orang masyarakat yang baru sampai melihat-lihat sisa peralatan yang belum dibongkar. Dari filter terlihat matahari telah bersinar sempurna.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun