Mohon tunggu...
Rachmad Gempol
Rachmad Gempol Mohon Tunggu... -

RACHMAD YULIADI NASIR, Jurnalis Independent. Mesjid Deah Bitay Aceh Turkiye Jl.Teungku Di Bitay No.1\r\nBitay Jaya Baru Banda Aceh 23235. SMS: 088260020123\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Maling-maling di Mesjid

4 Februari 2016   16:19 Diperbarui: 5 Februari 2016   09:48 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tentu saja sandal bagus dan sepatu bagus sudah hilang diambil maling. Di masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, teman saya juga pernah kehilangan sandal dan sepatu bagus.

Ada juga mesjid kota Banda Aceh, pagi-pagi shubuh ketika sang muazin dan imam datang tetapi baju khusus mereka sudah tidak ada lagi sudah dibawa maling. Pengurus mesjid biasanya berkata," Mudah-mudahan baju tersebut digunakan untuk shalat dan tidak dijual."

Disuatu mesjid pernah juga terjadi saya sedang zikir jam 04:30 WIB, tiba-tiba datang orang berpakai rapi putih-putih. Dia marah-marah mengapa saya datang pagi-pagi sebelum subuh (Biasa shubuh antara jam 05:00-05:30 WIB).

Kemudian orang tersebut shalat sunah dua rakaat kemudian menuju kotak tromol sumbangan jamaah. Dia membuka kotak tersebut dengan kunci master. Ada dua buah kotak tromol yang dibukanya disisi kiri dan kanan mesjid.

Orang tersebut kemudian keluar mesjid dan tidak masuk lagi. Memang mesjid ini ada CCTVnya. Ketika di mesjid lain sudah terdengar orang mengaji, tiba-tiba ada suara kendaraan.

Maling ini langsung pergi dan tidak balik lagi. Setelah shalat shubuh saya lapor kepada pengurus mesjid bahwa ada maling ambil uang kotak tromol mesjid.

Mereka bilang, "Tidak mungkin, kunci ada dengan bendaraha." Saya katakan maling ini pura-pura shalat lalu membuka tromol uang dengan kuncinya sendiri lalu dia langsung pergi tidak shalat shubuh."

Saya kira tadi pengurus mesjid datang agak awal tetapi ternyata maling. Saya suruh mereka membuka rekaman CCTVnya dan ternyata biasanya tiap habis shalat Isya tromol uang tersebut dibuka, akan tetapi hari itu sudah 3 hari tidak dibuka karena sang bendahara sudah pulang kampung.

Memang baiknya tiap habis shalat Ashar dan shalat Isya uang dalam tromol mesjid dibuka dan diambil oleh bendaraha mesjid.

Terakhir adalah maling HP. Maling ini sering bertindak diwaktu ramai seperti setelah shalat Dhuzur dan saat kita lenggah. Banyak jamaah yang tertidur, HP ditaruh disampingnya, tentu saja banyak yang hilang HPnya.

Kejadian terbaru, ketika saya sedang zikir di suatu mesjid di Banda Aceh ini, sebelum Subuh, Kamis, 4 Februari 2016 jam 04:18 WIB. Saya sedang mencash HP saya di dinding sebelah utara mesjid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun