Akan tetapi bila saya mati maka selesailah tugas saya sebagai manusia.
Ternyata Allah berkehendak lain, saya masih diberi bonus hidup lebih 20 tahun sejak kapal KMP Gurita tenggelam di Sabang, 19 Januari 1996.
Saya selamat, kedua orang tuaku DRS.M.Nasir, Asisten II Walikota Sabang tenggelam dan hilang untuk selamanya. DRS.M.Nasir pernah juga ikut pemilihan Walikota Sabang tahun 1980-an, kepala Inspektorat, camat Sukajaya 1981, anggota DPRK Sabang serta kepala humas pemda Sabang 1992-1993.
Bila kita perhatikan objek wisata yang dibangun oleh pemda Sabang maka mushala yang indah tersebut kotor sekali tidak ada orang shalat. Sisi teras dan tangganya banyak kotoran kambing. Air tempat wudhu mati dan kotor. Toilet dan kamar mandi kotor sekali bau pesing, bak kosong tidak ada air.
Para preman itu tidak shalat. Berkali-kali masuk waktu shalat baik Dzuhur, Ashar, Mahgrib dan Isya, seperti saya shalat di meunasah di seberang jalan maka para preman itu tidak shalat.
Pihak berwajib agar menangkap semua preman sumur tiga. Shalatlah Anda semuanya sebelum Anda di shalatkan orang beramai-ramai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI