Mohon tunggu...
Rachmad Gempol
Rachmad Gempol Mohon Tunggu... -

RACHMAD YULIADI NASIR, Jurnalis Independent. Mesjid Deah Bitay Aceh Turkiye Jl.Teungku Di Bitay No.1\r\nBitay Jaya Baru Banda Aceh 23235. SMS: 088260020123\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Memory tentang Mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew

7 Juli 2015   14:50 Diperbarui: 7 Juli 2015   14:50 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Efeknya pelabuhan bebas sabang ditutup oleh pemerintah pusat Jakarta pada tahun 1985.

Pada suatu hari di tahun 1987, ketika saya membaca buku diary orang tua saya, Drs.M.Nasir, disitu dituliskan bahwa,"Orang tuaku
Drs.M.Nasir pernah ikut pemilihan Walikota Sabang dan memperoleh 7 suara."

Ketika saya membaca buku diary tersebut maka saya berkata,"Syukurlah orang tuaku Drs.M.Nasir tidak menjadi Walikota Sabang, kalau menjadi Walikota Sabang pasti sudah masuk penjara."

Di tahun 1998 saat krisis moneter menimpa Indonesia dan B.J.Habibie menjabat sebagai Presiden Indonesia ke-3. Ada hal yang menarik, mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew membuat ulah lagi. Presiden B.J.Habibie marah dan mengatakan bahwa," Singapore is the red dot in the map/negara Singapore itu tidak ada apa-apa hanya sebuah noktah (titik) merah di sebuah peta dunia."

Dalam sebuah seminar Internasional yang membahas masalah ekonomi regional tahun 2006 di Jakarta. Hadirlah anak mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew yaitu Lee Hsien Loong.

Saat itu Lee Hsien Loong sedang menjabat sebagai Perdana Menteri Singapore. Hadir juga Wakil Presiden RI Yusuf Kalla.

Perdana Menteri Singapore Lee Hsien Loong dalam sambutanya mengeluhkan bahwa negara Singapore dikatakan oleh Presiden B.J.Habibie sebagai,"Singapore is the red dot in the map."

Tentu saja semua yang hadir pada tertawa termasuk saya dan Wakil Presiden RI Yusuf Kalla.

Selesai acara seminar tersebut maka saya sempat bersalaman dengan Perdana Menteri Singapore Lee Hsien Loong dan menyerahkan kartu nama saya dan kartu tentang orang tua saya Drs.M.Nasir, Asisten II Walikota Sabang yang tenggelam bersama kapal KMP.Gurita pada tanggal 19 Januari 1996 di Sabang.

Ada peristiwa yang terjadi pada hari yang sama Senin, 23 Maret 2015 yaitu mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew telah meninggal dunia di Singapore (Singapore General Hospital) dini hari dan ibu dari Drs.M.Nasir, Asisten II Walikota Sabang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Sabang pada malam hari jam 22:30 WIB.

Hal ini berarti malaikat maut telah menjalankan tugasnya dengan baik, pagi hari Senin, 23 Maret 2015, pergi ke Singapore menjemput nyawa mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew dan malam hari pergi ke Sabang menjemput nyawa ibu dari Drs.M.Nasir, Asisten II Walikota Sabang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun