Turki Siap Menjalin Kerjasama Pendidikan dan Investasi

JAKARTA-GEMPOL, Sebagai negara maju maka Turki merasa perlu untuk membantu Indonesia. Kita ketahui bersama bahwa antara Jakarta-Istanbul mempunyai hubungan khusus yang terkenal dengan kerja sama sister city yang telah dirintis sejak tahun 2007.

Pemerintahan kedua negara menginginkan untuk kembali meningkatkan kerjasama, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.

Nanti akan difokuskan pada kerjasama di bidang pendidikan dan kesehatan seperti merealisasikan model sekolah maupun rumah sakit yang ada di Turki.

Duta Besar (Dubes) Turki untuk Indonesia, Zekeriya Akcam  akan membagikan pengalaman dengan kesuksesan salah satu kota di Turki yakni Istanbul dalam menerapkan berbagai kebijakan. Walikota Istanbul itu sukses karena ada dukungan dari masyarakat.

Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan didukung rakyatnya karena dengan adanya dukungan masyarakat  sangat penting untuk mengubah sebuah kondisi kota.

Menurut Dubes Turki bahwa pertemuan yang dilakukan bertujuan membagi pengalaman dalam membangun kota. Selain membahas mengenai pendidikan dan kesehatan, pertemuan itu juga membahas mengenai transportasi, pemberantasan korupsi, akuntabilitas juga transparansi.

Kerja sama yang akan dikonkritkan dalam bentuk kerja sama sister city, akan ada di dua bidang pembangunan, yaitu pendidikan dan kesehatan. Di bidang pendidikan, Turki akan membangun suatu model sekolah yang lain dari pendidikan formal biasa. Sedangkan di bidang kesehatan, mereka membicarakan pembangunan rumah sakit yang akan menjadi kerja sama Jakarta-Istanbul.

Pemerintah Turki menawarkan 66 beasiswa strata-1 dan pascasarjana bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia yang ingin belajar ke negara itu sebagai wujud upaya meningkatkan hubungan kedua negara yang telah berjalan baik.

Kedua negara selama ini sudah ada beberapa kerjasama seperti pertahanan, ekonomi dan pendidikan
Dubes Turki untuk Indonesia  melihat banyak pontensi besar dari Indonesia yang bisa ditingkatkan. Dimana pertukaran pemuda, seperti pelajar dan mahasiswa antar negara adalah investasi jangka panjang yang sangat baik.

Dubes Turki  juga mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengundang pelajar dan mahasiswa Turki belajar di Indonesia.

Turki akan menitikberatkan  pada sektor investasi dan perdagangan dan akan segera bertemu dengan menteri dan pejabat yang terkait dengan sektor ini. Saat ini perdagangan kedua negara baru mencapai US $ 2 Miliar pada tahun 2011 dan ditargetkan mencapai US $ 5 Miliar pada tahun 2015.