Mohon tunggu...
Rachmad Gempol
Rachmad Gempol Mohon Tunggu... -

RACHMAD YULIADI NASIR, Jurnalis Independent. Mesjid Deah Bitay Aceh Turkiye Jl.Teungku Di Bitay No.1\r\nBitay Jaya Baru Banda Aceh 23235. SMS: 088260020123\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money

Ironis Negara Kelautan Masih Impor Garam

31 Agustus 2012   09:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:05 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pada tahun yang sama importasi garam konsumsi sebesar 923.756 ton sehingga jika diakumulasi garam konsumsi yang tersedia sebesar 2.036.674 atau dengan kata lain terjadi surplus sebesar 585.163 ton.

Dengan cuaca yang cukup bagus di beberapa daerah maka produksi garam nasional bisa terus ditingkatkan dan memberi hasil pendapatan yang lumayan bagi setiap petani garam di Indonesia.

Kedepannya impor garam dari luar negeri bisa di tekan seminim mungkin dan harus nol persen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun