Mohon tunggu...
Rachmad Gempol
Rachmad Gempol Mohon Tunggu... -

RACHMAD YULIADI NASIR, Jurnalis Independent. Mesjid Deah Bitay Aceh Turkiye Jl.Teungku Di Bitay No.1\r\nBitay Jaya Baru Banda Aceh 23235. SMS: 088260020123\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Patung MH Thamrin Sebesar Rp 2 Milyar, Pekerjaan yang sia-sia

18 Juni 2012   07:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:50 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

JAKARTA-GEMPOL, Gubernur DKI Jakarta telah meresmikan patung Mohammad Husni Thamrin di ujung Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Patung perunggu ini dipasang tepat di median jalur hijau yang bertepatan dengan bunderan kolam air mancur  jalan MH Thamrin.

Patung dibuat dengan tinggi 4,5 meter dan pondasi setinggi 2,5 meter. Materi patung terbuat dari perunggu, yang dibuat dalam kurun waktu enam bulan.

Turut menghiasi patung terdapat kata bijak dari MH Thamrin yakni “Rasa keadilan yang dibangun dewasa ini sangatlah sulit untuk dicari kepercayaan kepada keputusan pengadilan termasuk salah satu sandaran utama negara yang sangat penting tetapi dengan banyaknya keraguan terhadap kenetralan institusi pengadilan, pemerintahan akan kehilangan salah satu pilar kekuatan untuk memelihara kedaulatan hukum”.

Semua orang tahu patung ini dibuat oleh pemahat Ketut Dinarta dengan biaya Rp 2 M dan di sinyalir hasil sumbangan para donatur.Tercatat ada enam donatur yang menyumbang, yakni Nyoman Nanda, Azis Mochdar, Mardjoeki Atmadireja, Hartadi Angkosubroto, Trihatma Khaliman, dan Loemongga Haoemasan.

Sosok Husni Thamrin berdiri dengan anggun, seolah menghampiri rakyat. Tangan kirinya memegang gulungan kertas yang melambangkan buah pikiran. Sementara tangan kanan terbuka melambangkan keterbukaan pada rakyat.

Hal ini dimulai dari sayembara pada tahun 2000 yang dimenangi pematung asal Bali, Ketut Winata. Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Warman Adam, menyatakan M.H. Thamrin sering disebut satu napas dengan Bung Karno. Hal itu terbukti ia hadir ketika Soekarno diadili, tatkala dijebloskan ke dalam penjara, juga saat Bung Karno dibuang ke Ende. Bahkan Belanda menjadikan Thamrin sebagai tahanan rumah setelah Soekarno berkunjung ke rumahnya.

Bedanya, bila Bung Karno berpidato soal makro, seperti falsafah dan ideologi negara, M.H. Thamrin lebih menukik kepada persoalan mikro seperti kampung yang becek tanpa penerangan dan masalah banjir.

Coba kita perhatikan, saat ini pendapatan perkapita warga Jakarta saat ini rata-rata diatas 10 ribu dolar AS pertahun. Artinya, tingkat kesejahteraan warga Jakarta jauh lebih tinggi dibandingkan pada tahun sebelumnya. Angka index pembangunan manusia di DKI Jakarta berdasarkan cerminan pendidikan, perekonomian, dan kesehatan masyarakat merupakan yang paling tinggi di Indonesia, yaitu 78 dari skala 100.

Jumlah tersebut jauh dari rata-rata nasional yang hanya 72,6 skala 100.  Bahkan anggaran DKI Jakarta pada pada 2007 silam, yang terserap hanya Rp 20,6 triliun dan pada tahun 2012 anggaran itu naik dua kali lipat dan menjadi Rp 41 triliun.

Menyangkut masih banyaknya warga miskin di Jakarta, tahun ini angka kemiskinan masyarakat di DKI Jakarta paling rendah di banding dengan wilayah lain di Indonesia, yaitu 3,64 persen dari total populasi Indonesia. Sedangkan, pada tingkat rasional angka kemiskinan masih 12 persen.

Data pada 2007 pendapatan perkapita warga Jakarta rata-rata hanya 4.500 ribu dolar AS pertahun. Namun, seiring berjalannya waktu dan hingga saat ini menjadi lebih dari 10 ribu dolar AS pertahun. Sedangkan, pendapatan orang Indonesia baru pada level 3.500 dolar AS pertahun.

Padahal uang sebesar Rp 2 Milyar itu bisa digunakan untuk membantu warga miskin yang masih banyak berada di DKI Jakarta ini. Apalagi perekomian sebagian besar rakyat kecil sedang mengalami staknasi dan masih membutuhkan perhatian pemerintah daerah.

Untuk mengenang MH Thamrin, sudah ada jalan MH Thamrin, Rumah Sakit MH Thamrin yang memberi dampak langsung bagi masyarakat banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun