Mohon tunggu...
Rachmad Gempol
Rachmad Gempol Mohon Tunggu... -

RACHMAD YULIADI NASIR, Jurnalis Independent. Mesjid Deah Bitay Aceh Turkiye Jl.Teungku Di Bitay No.1\r\nBitay Jaya Baru Banda Aceh 23235. SMS: 088260020123\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengembangan Sektor UKM dengan Customer Relationship Management

7 Juni 2012   12:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:17 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA-GEMPOL, Bisnis UKM memang sering terkendala oleh berbagai hal. Masalah teknologi dan modal menjadikan momok paling menakutkan bagi orang-orang yang bergerak di sektor wiraswasta seperti ini.

Dengan mengunakan layanan aplikasi berbasis web online diharapkan dapat membantu para pelaku bisnis UKM untuk memudahkan pengelolaan aktifitas pemasaran, penjualan, keuangan, data pelanggan dan data pendukungnya.
Dengan berbasis pada komputasi awan (cloud computing), aplikasi ini CRM maka dapat digunakan kapan saja dengan segera setelah proses registrasi dilakukan.
Internet memang fenomena menarik, setiap orang bisa menjadikannya sebuah toko online untuk memasarkan produknya. Keuntungan menggunakan CRM (Customer Relationship Management) adalah:

1.Tidak  perlu biaya investasi besar untuk membeli perangkat server.

2.Aplikasi telah dirancang agar mudah digunakan.

3.Dapat diakses di mana saja dan kapan saja melalui koneksi intenet.

4.Tidak diperlukan instalasi aplikasi di komputer, cukup dengan browser saja.

5.Semua data tersimpan dengan baik dan di jamin keamananya.

6.Bebas akses internet untuk bisnis atau keperluan pribadi lainnya.

Setiap perusahaan yang bergerak di sektor IT yaitu melalui Divisi Business Services harus mendorong performa usaha kecil dan menengah dan koperasi untuk dapat memaksimalkan solusi teknologi informasi (TI). Solusi TI harus berbasis komunitas karena setiap kebutuhan komunitas UKM dan Koperasi dapat dipenuhi dengan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan IT.
Segmen usaha ini diharapkan dapat memasukkan omset ke perseroan sekitar Rp 2,3 Triliun. Pasar solusi TI untuk segmen usaha kecil dan menengah (UKM) dalam kurun waktu empat tahun ke depan. Hal ini diperkirakan tumbuh 60,3 % menjadi Rp 18,6 Trilyun dengan rata-rata pertumbuhan per tahun 12,83 % dari nilai Rp 11,6 Triliun sejak 2010.
Saat ini banyak UKM yang sudah melek IT. Diperkirakan nilai bisnis TI dari kalangan UKM dan koperasi tahun 2011 tumbuh 10,9 % menjadi Rp 12,87 Triliun.
Pemicu besarnya nilai bisnis itu karena komunitas usaha yang melek TI sedang tumbuh dan membutuhkan solusi serta mobilitas untuk menunjang kelancaran bisnis.UKM ditengarai memiliki kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto nasional sebesar 54 persen. Setiap orang harus berani mimpi untuk mewujudkan semua hal yang dicita-citakannya agar sukses di kemudian hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun