Mohon tunggu...
Rachmad Gempol
Rachmad Gempol Mohon Tunggu... -

RACHMAD YULIADI NASIR, Jurnalis Independent. Mesjid Deah Bitay Aceh Turkiye Jl.Teungku Di Bitay No.1\r\nBitay Jaya Baru Banda Aceh 23235. SMS: 088260020123\r\n

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Imam Malas, Imam Mahdi dan Imam Sholeh

17 April 2012   04:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:31 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA-GEMPOL, Pada suatu hari bertemulah 3 orang sahabat menjelang masuk waktu Shalat Fardhu. Ketika sudah Azan ketiga teman ini berembuk siapa yang akan menjadi Imam Shalat. "Sudah...kamu saja Kelvin yang menjadi Imam Shalat, cepatan waktu kita sangat mepet, masih banyak yang harus kita kerjakan" ujar Mahdi dan Sholeh secara serempak.

"Saya orangnya sangat malas sekali, tidak mungkin menjadi Imam Shalat. Apa nanti kata orang-orang, si Kelvin Imam Malas menjadi Imam shalat karena Kelvin shalatnya selalu telad-telad. Shalat Shubuh kesiangan, Shalat Dzuhur dikerjakan pada jam 13:00 WIB, Shalat Ashar pada jam 17:00 WIB, Shalat Magrib pada jam 19:00 WIB dan Shalat Isya pada jam 22:00 WIB" ujar Kelvin beragumentasi.

"Kalau begitu si Mahdi saja yang menjadi Imam shalat" ujar kelvin dan Sholeh berbarengan. "Oh ... jangan saya yang menjadi Imam Shalat, nanti apa kata orang-orang, Imam Mahdi memimpin shalat, apa dunia mau kiamat. Khan kata Nabi Muhammad SAW, bahwa tanda-tanda datangnya hari kiamat adalah datangnya Imam Mahdi" ujar Mahdi beragumentasi.

"Sudah kamu saja Sholeh yang menjadi Imam Shalat ," ujar Kelvin dan Mahdi berbarengan. "Apakah saya layak menjadi Imam Shalat," ujar Sholeh protes pada kedua temannya. "Kamu khan Sholeh orangnya, pintar baca Alquran dan shalat selalu di awal waktu, kamu memang cocok menjadi Iman sesuai dengan nama kamu  Sholeh, nanti kami memanggil kamu Imam Sholeh," ujar Kelvin dan Mahdi  lebih lanjut.

Akhirnya Shalat ketiga sahabat tersebut langsung dipimpin oleh Sholeh dan sejak itulah orang-orang memanggilnya Imam Sholeh. Ayo jangan lupa Shalat Fardhu lima kali sehari semalam, jangan tinggalkan Shalat karena dosa hukumnya. Shalatlah Anda sebelum Anda di Shalatkan orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun