JAKARTA-GEMPOL, Sebagai salah satu tamu penting di Indonesia dan mengunjungi Aceh tentu saja Syeikh Ali Jaber sang imam Masjidil Haram Saudi Arabia didampingi oleh beberapa orang ajudannya. Mereka selalu setia mengikuti jadwal-jadwal penting.
Dalam beberapa hari sang Imam Masjidil Haram Syeikh Ali Jaber mengunjungi kembali tanah Aceh dan menurut Syeikh Ali Jaber ini adalah kunjungan yang ke-12 pasca peristiwa gempa dan Tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004.
Imam Masjidil Haram Syeikh Ali Jaber di Aceh sejak hari Rabu-Minggu (25 Februari-1 Maret 2015). Kebetulan sekali Imam Masjidil Haram Syeikh Ali Jaber menginap di Hermes Palace Hotel.
Sesuai jadwal maka pada hari Sabtu 28 Februari 2015 maka di Hermes Palace Hotel diadakan acara donor darah yang terbuka untuk semua lapisan masyarakat.
Dari pagi hingga siang jam 09:00 WIB-12:00 WIB pelataran kolam renang Hermes Palace Hotel dijadikan sebagai tempat pengumpulan kantong darah sukarela. Banyak masyarakat yang ikut juga donor darah.
Berhubung letak pelataran kolam renang disamping restoran Hermes Palace Hotel, tentu saja banyak tamu-tamu hotel yang sedang sarapan pagi menyaksikan acara donor darah secara langsung dari kaca yang tembus pandang.
Ketika itu salah seorang penerjemah bahasa Arab sudah selesai sarapan pagi kemudian mendaftarkan dirinya untuk donor darah.
Dia langsung donor darah kemudian setelah selesai donor darahnya, sang penerjemah tadi menghampiri teman-teman dari Saudi Arabia yang berjumlah 4 orang.
Mereka bicara kemudian orang-orang Arab tadi menghampiri meja panitia untuk mendaftarkan sebagai calon donor darah. Terlihat dua orang Arab duduk di meja panitia, rupanya hanya seorang yang mengisi formulir donor darah.
Dua orang lainnya menyusul kemudian dan hanya lihat-lihat saja. Setelah berbicara sejenak mereka langsung pergi.
Sang ajudan Syeikh Ali Jaber berkulit hitam tersebut mempunyai golongan darah A. Agak meringis juga saat jarum ditusukan ke lengannya.
Apakah ini yang pertama kalinya donor darah? rupanya tidak, "Sudah sering" kata sang ajudan tersebut. Dia bernama Abdulelar dari Saudi Arabia.
Tetapi mengapa tidak ada kartu donor darah dari Saudi Arabia yang dikeluarkannya. Ketika itu jam di tangan teman ajudan tadi menunjukan pukul 06:05 WSA (Waktu Saudi Arabia) atau pukul 10:05 WIB.
Temannya asyik mengambil beberapa foto kegiatan donor darah ini dan setelah acara donor darah sang ajudan Syeikh Ali Jaber langsung pergi tidak mencicipi makanan dan minuman yang telah disediakan oleh panitia.
Selesai acara donor darah tepat jam 12:00 WIB dan setelah orang-orang PMI Banda Aceh beres-beres semuanya maka terlihat ajudan Syeikh Ali Jaber tadi lagi duduk santai di loby Hermes Palace Hotel sambil mendengar musik.
Agak aneh ketika saya lewat di depan sang ajudan Syeikh Ali Jaber Imam Masjidil Haram, dia menundukan wajahnya dan mukanya agak pucat pasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H