Mohon tunggu...
Niken Launingtia
Niken Launingtia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Bali

Hai, saya dari Bali. Saya baru belajar untuk menulis 🙏🙏☺️

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Perubahan yang Terjadi Kepada Pelaku Pariwisata di Masa Pandemi Corona

6 November 2021   20:02 Diperbarui: 6 November 2021   20:04 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai, Lama ya sudah saya tidak menulis lagi.... 

Apa kabar semua?? Masih berjuangkah di masa pandemi ini??

Sudah hampir 2 tahun bahkan lebih pandemi ini belum berakhir juga...

Terutama pada masa pandemi ini sangat berat sekali bagi para pelaku pariwisata. . Benar tidak???

Sebelum masa pandemi pelaku pariwisata berjaya dan pemasukan yang fantastis setiap bulannya ataupun perharinya ya....

Apapun bisa dibeli saat belum datang pandemi ini, saat pandemi ini datang berasa bumi hancur raasanya....

Lockdown yang begitu lama dari pemerintah dalam mengupayakan kesehatan masyarakat, namun belum juga ada hasil yang baik... 

Sekolah pun harus ditutup agar tidak menyebar...

Pelaku pariwisata yang dulu fokus bekerja di tempat pariwisata dari pagi sampai malam dengan membawa penghasilan yang juga tidak sedikit, sekarang beralih atau banting setir menjual sesuatu dengan mobil di sepanjang jalan....

Mereka mencoba menyelamatkan hidupnya sendiri dengan cara menghilangkan gengsi mereka untuk berjualan dipinggir jalan dengan mobil mereka, ada juga yang dulunya chef selama pandemi mereka buka usaha catering kecil2an atau pembuatan kue secara online demi menyambung hidupnya selama diruhkan dari tempat kerjanya.

Hikmah yang didapatkan selama masa pandemi ini adalah lebih banyak belajar untuk bersyukur seberapa pun mendapatkan penghasilan sehari-harinya, lebih dekat dengan tuhan dan kalau di Bali namanya menyama beraya di banjarnya dan keluarga. Mereka jadi memahami perjuangan hidup yang luar biasa dan lebih menghargai waktu untuk bersama keluarga dan lebih dekat dengan keluarga mereka.

Masa pandemi ini awalnya mungkin sangat menyakitkan bagi mereka pelaku pariwisata, namun ada sisi positif dan sisi negatifnya selama pandemi ini.... 

Sekarang bandara sudah mulai dibuka kembali, tamu mulai berdatangan kembali, rasanya sedikit ada nafas bagi pelaku pariwisata saat ini.... Ada beberapa yang sudah sibuk mulai aktifitas seperti biasanya dan ada juga yang masih asik dengan jualan mereka karena jualan mereka sudah mulai laris.... 

Hotel besar di Bali yang dulunya tutup total mulai bulan ini sudah mulai terisi kembali, walaupun harganya masih sangat murah belum normal tetapi pihak hotel tidak memikirkan berapa keuntungan mereka saat ini karena mereka bersyukur jika ada tamu yang datang menginap di hotel mereka, daripada kosong tidak ada tamu sama sekali.

Tempat wisata di Bali yang sudah bangkit saat ini adalah daerah Ubud, Singaraja, Nusa Dua, Nusa Penida. 

Tempat ini sudah mulai padat pengunjung dengan dilihat dari kemacetan yang sangat luar biasa saat ini.... 

Saya cukup senang melihat kemacetan saat ini karena menandakan pariwisata sudah mulai bangkit kembali...

Saat pergi ke bandara sudah mulai ramai dengan wisatawan yang datang ke Bali...

Wisatawan yang datang ke Bali sekarang menuju ke Nusa Penida dan melakukan perjalanan beberapa hari di Nusa Penida, karena Nusa Penida memiliki tempat-tempat yang keren dan luar biasa sekarang...

Pantai di Nusa penida yang biasa dikunjungi dengan wisatawan adalah Kelingking Beach, Broken Beach, Angel Beach.

Saat malam hari atau siang hari kalian bisa makan dan menikmati pemandangan pantai dari atas tempat makan bernama Green Kubu Penida, malam hari akan ada Live Music, jadi bisa menikmati suasana malam hari di Nusa Penida dengan tenang sekali dan begitu romantis... 

Tentukan pilihan kalian setelah pandemi ini akan menuju tempat wisata kemana???

Mau kemana sekarang berwisata di era baru ini????

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun