Resensi "Langen dan Si Cowok Robot"

Novel karya Putri Rindu Kinasih yang berjudul Langen dan Si Cowok Robot.  Nah, dari judulnya saja kita sudah bisa menebak bahwa novel ini bercerita tentang dua insan manusia berbeda yang jenis kelamin. Tokoh -- tokoh dalam novel ini memiliki karakter yang sangat unik yang membuat cerita lebih berwarna.  Novel ini menceritakan tentang dua orang yang memiliki karakter berbeda yaitu Langen dan Patra. Mereka di persatukan dalam satu projek Drama Musikal. 

Di sisi lain ada perseteruan  Langen, Andrea, dan Daniel dengan geng yang dipimpin Agatha, karena Agatha mengetahui rahasia dari papa Andrea, sehingga mereka mengalami konflik - konflik dengan Agatha yang berimbas pada kerjasama Langen dan Patra dalam mengaransemen lagu - lagu soundtrack drama musikal Ella and the 21th Centuryyang akan digelar OSIS SMA 1 Jakarta. Langen harus bersabar menghadapi Patra yang mana ia adalah cowok kaku bin moody yang sulit dimengerti tak jarang membuat Langen marah dan putus asa, ini dilakukan hanya karena demi taruhannya dengan Agatha. 

Belum lagi pemeran utama drama yang membuat masalah yang dengan sengaja membuat keributan dengan memodifikasi lagu - lagu yang dibuatnya bersama Patra. Seiring berjalannya waktu sikap Patra semakin membuat Langen terkesan dengan menunjukkan perhatian yang membuat Langen bimbang akan hatinya. Persoalan papa Andrea pun tidak urung memperumit masalah. Bagaimana agar rahasia papa Andrea tidak terungkap oleh geng Agatha? Bagaimana Langen bisa mengetahui alasan di balik sikap kaku Patra? Dan apakah Langen juga bisa menangani hatinya yang tiba-tiba berubah, apalagi ketika menikmati masakan Patra yang superlezat? "I hope one day I can watch a movie with you"