"Bahagia, tak perlu mencarinya, membelinya, menunggunya, dia sudah ada di sekitar kita, di setiap yang kita lihat,di setiap apa yang kita dengar kita hanya perlu menikmatinya dengan membenarkan cara berfikir kita" Kalimat yang dituliskan oleh Tukiyo Suryo Atmojo dalam sampul bukunya yang berjudul "Bahagia itu Sederhana" membuat saya merenung, bahwa kita tidak bisa membuat orang lain berubah untuk membahagiakan kita, tapi kita sendiri yang harus berubah untuk bahagia.Â
Apakah kamu bahagia? Apakah aku bahagia? Apakah mereka bahagia? jawabannya pasti sama kadang bahagia kadang tidak. Â Apalagi di masa Pandemi Covid-19 yang membuat sektor ekonomi terpuruk, banyak juga yang kehilangan pekerjaan. Pengeluaran jauh lebih banyak dari pemasukan, bahkan ada yang tidak memiliki pemasukan dan terpaksa menunggu bantuan untuk menyambung hidup. Stress, depresi, sedih, banyak yang mengalaminya.Â
 Menyongsong Era Baru, New Normal atau tatanan kehidupan baru, kita harus membiasakan diri  hidup dalam keterbatasan. Tapi segala keterbatasan jangan sampai menjadikan kita sebagai pribadi yang lemah. Sugestikan diri bahwa kita kuat, sehat, dan bahagia.  Mari sama-sama belajar hidup bahagia dalam keterbatasan dengan mencoba beberapa tips berikut, semoga bermanfaat.Â
1. Belajar BerhematÂ
Bedakan biaya hidup dan gaya hidup. Biaya hidup adalah segala hal yang memang harus ada untuk menopang kehidupan kita. Gaya hidup adalah segala hal yang kita inginkan dan terkait dengan gengsi. Untuk menjaga stabilitas keuangan makan biasakan membagi pemasukan menjadi 3 bagian yaitu: pengeluaran bulanan, pengeluaran mingguan dan pengeluaran harian. Â Bagaimana cara mengaturnya? Dahulukan pengeluaran bulanan seperti Listrik, Air, SPP anak, Â WIFI, hutang/kredit, tabungan dan biaya tak terduga.Â
Berikutnya alokasikan untuk pengeluaraan mingguan, seperti bensin, gas dan kebutuhan dapur lainnya. Belanja mingguan akan sangat membantu kita menghemat pengeluaran. Ada banyak konten youtube yang bisa kita jadian acuan untuk belanja mingguan. Terakhir adalah pengeluaran harian, seperti jajan anak, parkir, dll. Pengalaman saya pengeluaran harian inilah yang bisa kita pangkas, sehingga keuangan menjadi stabil (nominal penghasilaan tidak saya cantumkan karena itu tergantung masing-masing individu).
2. Memasak Makanan Sendiri
Setiap manusia harus bisa masak, harus! bukan ahli atau pintar masak ya, tapi bisa memasak. Mengapa harus bisa memasak sendiri? karena kita bisa menjaga kebersihaan ketepatan cara memasaknya. Dengan demikian setiap hari kita bisa menyediakan makanan sehat untuk keluarga. Bolehkah makan atau belanja makanan jadi di luar? Boleh asalkan tidak setiap hari. Saya menerapkan hanya seminggu sekali boleh membeli makanan di luar.Â
3. Berolahraga Secara Teratur
Suatu hari saya menonton chanel Youtube Grittee Buka Praktek, ada hal menarik yang saya pelajari dari  seorang gadis bernama Pinky yang dulu berat badannya hampir 100 kg dan kini menjadi 58 kg. Dia telah mencoba berbagai metode diet tapi alhasil masuk Rumah sakit karena kesalahan pola yang dia lakukan. Sampai akhirnya dia mengungkapkan bahwa kunci sukses diet adalah NIAT UNTUK SEHAT!! bukan kurus lho ya, bukan juga dengan minum suplemen yang nantinya berdampak buruk pada kesehatan.Â
Yang paling penting adalah menjaga asupan makanan dan berolahraga secara teratur. Minimal 45 menit berolahraga apa saja yang kita sukai. Tung Desem Waringin juga pernah terkena covid-19, beliau mengatakan semua manusia bisa sakit, tapi dengan pola hidup sehat dan berolah raga secara teratur ketika sakit kita bisa lebih cepat sembuh dari orang-orang yang malas berolahraga.
4. Merawat Diri
Untuk perempuan-perempuan terkasih, merawat diri adalah keharusan. Bukan untuk suami, pacar atau orang lain, tapi untuk kesehatan diri sendiri. Hal yang paling sederhana yaitu mandi. Sebagian besar dari kita mandi dua kali sehari. Tapi kok kulitnya sehat trus kulitku tidak? Pertanyaan klise dari hati. Jawabannya adalah cara mandi yang baik. Bagaimana caranya? Sebelum mandi ingat bersihkan wajah terlebih dahulu (produknya disesuaikan dengan jenis kulit.Â
Kemudian mandilah dengan sabun yang berkualitas baik. Saya merekomendasikan sabun buah produk dari Bali Tangi. Mengapa? karena bahannya alami dari ekstrak buah-buahan, bulir-bulirnya membuat kotoran yang menempel di tubuh kita jadi terangkat dan aroma buahnya membuat rileks. Harganya terjangkau dan sabunnya bisa digunakan sampai habis, tidak terbuang seperti sabun batangan lainnya. Setelah itu ingat pakai lotion dan pelembab wajah.
Cara merawat diri berikutnya adalah dengan cara membuat masker sendiri, caranya gampang, kalau punya timun, tomat, wortel, atau telur tinggal dikikir atau langsung dioleskan ke wajah, diamkan 15 menit lalu dibilas. Penggunaan tiap hari lebih bagus karena bahannya alami.
Minum jamu tradisional apalagi buatan sendiri itu lebih baik. Kulit akan lebih bersih dari dalam. Ingatlah bahwa definisi cantik bukan putih lho ya, tapi kulit yang sehat dan kebaikan hati yang terpancar di wajah.
5. Menjaga Komunikasi
Jangan mudah tersinggung dengan perkataan orang. Jika ada yang menyakitkan tarik nafas atau lebih baik menghindari perdebatan yang tidak berfaedah. Jalin komunikasi yang baik dengan suami, orang tua dan anak-anak. Dengarkan apa yang mereka inginkan dan ungkapkan isi hati kalian dengan cara yang baik. Berikutnya bijaklah menggunakan sosial media. Jangan pernah menggunggah hal-hal yang bisa menyakiti orang lain dan jangan marah kalau ada hatters yang tidak menyukai kita.
6. Berbagi dengan mereka yang benar-benar membutuhkan
Fenomana yang membahagiakan setiap kali bencana atau wabah muncul adalah trend berbagi. Tapi ingat jika ingin berbagi kita harus tau bahwa orang yang diberikan memang benar-benar membutuhkan sehingga tepat sasaran. Jangan berikan pada mereka yang pura-pura susah karena itu akan membuat mereka malas bekerja dan terus belajar berbohong. Â Berapapun yang kita berikan itu tergantung kemampuan dan keikhlasan.
7. Melakukan Hobby
Hal yang paling cepat membuat kita senang adalah melakukan hobby, tapi tetap mempertimbangkan kondisi keuangan. Â Berkebun, bersepeda, memasak, menjahit, membaca, dan banyak sekali hobby yang membuat kita sehat, bahagia dan sejahtera karena terkadang dari hobby kita dapat pemasukan.
8. Tetap Kreatif dan Produktif
Work From Home mengharuskan kita tetap produktif. Keterbatasan tidak akan membelenggu kreativitas. Kadang keadaan membuat kita menemukan potensi diri yang selama ini belum tergali.
9. Bersyukur dan Berdoa.
Kebagiaan sejati adalah ketika kita mampu berdamai dengan keadaan. Bersyukur dengan apapun yang telah terjadi pada hidup kita. Sebaiknya belajarkan untuk hidup sederhana karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok hari. Berdoa dan berserah dirilah pada Tuhan. Sampai suatu saat kita memahami bahwa Bahagia itu Sederhana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H