Mohon tunggu...
Geje Mlete
Geje Mlete Mohon Tunggu... -

aku hanyalah aku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

hanya sekedar aku

21 Mei 2011   09:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:23 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tak pernah tau kapan aku tertidur
apa yang akan terjadi pada mimpi tidurku
dan kapan aku terbangun
semua terjadi begitu singkat
sesingkat waktu
awal dan akhir sebuah takdir
tak seperti mentari

semua mimpi menorehkan bekas ketika ku terbangun
gelisah senang seperti hasil yang kita tanam
mimpi buruk tak hanya skali bahkan berkali kali terjadi dalam mimpi tidurku
aku tak pernah memohoN untuk mimpi buruk
sifat lupa menyelamatkan ku kali ini
mimpi indah bukan hanya menjadi bunga tp mNjdi penambah gairah
aku juga tak sering memohoN untuk mimpi indah
kali ini sifat lupa mengecewakan ku

tertidur bermimpi dan terbangun
terlahir hidup dan mati
dua kalimat yang berbeda kata, berbeda makna
kau cerdas dan kau pasti tau itu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun