Budaya, Ekonomi, dan Pendidikan di Desa Hambaro" dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2023 (20/12).
BOGOR- Studi lapangan Ujian Akhir Semester mata kuliah Pengantar Pengembangan Masyarakat mahasiswa program studi Bimbingan Penyuluhan Islam, fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bertema "Mengenal Lebih Dekat Pengembangan Masyarakat: Bidang Sosial,Salah satu desa di kecamatan Nanggung, Bogor, Jawa Barat ini masih mencoba untuk tetap melestarikan warisan seni dan budayanya di tengah hiruk pikuk dunia yang semakin modern. Desa yang terletak di sebelah barat kabupaten Bogor dan selatan gunung Halimun Salak ini mempunyai sebuah tempat pengembangan seni desa, yaitu Sanggar Lingkung Seni Balerea, yang sampai saat ini masih aktif beroperasi.
Awal mula terbentuknya sanggar seni desa ini, berawal dari pandemi covid-19, dimana para masyarakat tidak diperbolehkan keluar rumah atau berinteraksi secara langsung dengan yang lainnya. Mengakibatkan para warga desa bosan dan bingung apa yang harus mereka lakukan. Oleh karena itu, setelah melakukan beberapa kali perundingan, mulailah dibentuk sanggar Lingkung Seni Balarea ini.
Sanggar Lingkung Seni Balerea mempunyai dua tempat latihan: indoor dan outdoor (biasa disebut balai pelatihan). Kegiatan seni di sanggar ini juga beragam jenisnya, seperti tari Jaipong, pencak silat, marawis, seni musik akustik, dan qasidah. Selain itu, sanggar seni ini juga biasanya mengadakan senam sehat rutin satu kali seminggu bagi warga desa.
Latihan tari Jaipong sanggar seni ini dilaksanakan dua kali seminggu, latihan pencak silat satu kali seminggu setelah Isya', latihan marawis anak-anak juga remaja dan seni akustik yang dilaksanakan tiga kali dalam seminggu, kemudian latihan qasidah ibu-ibu tiga kali dalam seminggu.
"Untuk contoh kelompok kegiatan kesenian yang awal itu, kelompok seni musik marawis, sampai akhirnya perkembangan demi perkembangan baik anak-anak, remaja, dan orang dewasa itu bisa jadi lebih kreatif, inovatif, dan mandiri untuk membentuk dan mengembangkan kelompok seni ini. Yang pada akhirnya, kan, itu bisa buat jadi modal mereka kedepannya." (Iyan Sopiyan, pegiat Lingkung Seni Balerea).
Khusus saat perayaan PHBN (Peringatan Hari Besar Nasional) dan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam), sanggar Lingkung Seni Balerea mengadakan pentas seni 'Gelar Seni'. Acara dimulai dari pagi hingga malam hari dengan menampilkan tiap-tiap kelompok dari sanggar secara rolling, bergantian antar kelompok.Â
"Harapan kita kedepannya, kegiatan ini kan lebih ke sifat pemberdayaan, ya, jadi semoga baik anak-anak, remaja, dan orang dewasa itu bisa terus berkembang pesat. Kemudian, mereka bisa lebih mengambil nilai-nilai pendidikannya." (Iyan Sopiyan, pegiat Lingkung Seni Balerea).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H