Mohon tunggu...
geeza
geeza Mohon Tunggu... -

Residen. Jakarta. Obese. Loves to Talk. Learn to write thought. Structuring reasons. Hope. Remodelling. Restructuring. Concepting

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa harus Co-ass (Residen)?

12 April 2016   17:08 Diperbarui: 12 April 2016   17:12 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila anda diperiksa co-ass, maka kemungkinan besar anda memenuhi kriteria-kriteria di atas. Dan beruntunglah pasien-pasien yang diperiksa co-ass, karena amal jariah-nya sudah bertambah. Apa yang co-ass dapatkan dari satu orang pasien akan mereka praktekkan berulang-ulang di masa mendatang. Amal-nya mengalir terus tak henti-henti selama ilmu itu masih dipakai.

Dengan rela diperiksa oleh co-ass mungkin pasien, mungkin kita (karena kami suatu saat juga akan menjadi pasien), telah membukakan jalan terbukanya pintu pengobatan untuk pasien lain di masa mendatang. Karena pasien, bagi kami adalah petunjuk medis terbaru, tidak ada yang dapat menggantikan, bukan suatu 'percobaan' tapi praktek nyata demi masa mendatang.

 

Cheers,

Residen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun