Pura Ulun Danu Beratan. Dokpri
Tahu Pura Ulun Danu Beratan? Kalau uang 50ribu tahu dong? Itulah nama pura yang ada di uang kita yang berwarna biru itu. Ulun itu artinya hulu, danu artinya danau, sementara Beratan adalah nama tempat. Jadi secara keseluruhan Pura Ulun Danu Beratan artinya pura yang berada di hulu danau Beratan.Â
Sudah cukup lama saya tidak ke pura ini. Cukup heran juga tiap kali lewat, selalu saja ramai akan pengunjung domestik maupun international. Karena penasaran, liburan kali ini saya putuskan untuk datang sebagai pengunjung, bukan sebagai pemedek (orang yang akan sembahyang).Â
Saya cukup kagum pada pengelolaan areal suci ini. Kesannya rapi, bersih, lengkap dan murah.Â
Tiket masuknya memang cuma Rp. 10.000, tapi, yang bisa anda dapatkan adalah sebagai berikut:
Taman yang eksotis
Hamparan rumput hijau yang cukup luas akan menyambut kita sebaru masuk ke arealnya. Penataannya terlihat profesional sehingga sangat bisa menenangkan pikiran. Saya rasa, kalau Syahrini main kemari, dia akan segera berlebay-lebay lalu berbaring di rumput-rumput itu. Â Ditambah pula dengan jejeran pohon-pohon cemara yang sama tinggi membuat tamannya terlihat eksotis. Syahrini pasti langsung maju-mundur syantiik.
Bunga-bunga cantik.
Taman hijau, dilengkapi dengan warna-warni bunga. Itu adalah kombinasi yang sangat mudah membuat hati menjadi riang. Jangan dipetik ya, nanti kesambet. Hihihi.Â
Patung-patung dekorasi.Â
Setidaknya ada patung naga, burung hantu, kodok, harimau dan ikan. Mereka lebih dari cukup untuk melengkapi taman dan bunga yang rapi dan tanpa sampah itu. Anak-anak pasti akan jejeritan melihat mereka. Kalau tidak, ya orang tuanya yang akan teriak-teriak minta si anak untuk ambil foto di sebelah binatang-binatang beton itu.Â
Rusa
Cukup mengejutkan. Ternyata 3 rusa dipelihara disini. Tampaknya mereka sudah terbiasa dengan manusia. Coba saja acungkan sehelai daun, mereka akan mendekat. Kalau mau acungkan uang Rp.50.000, siapa tahu mereka mau menari :D
Meskipun tidak selalu ada, tapi bagi kaum non-Hindu, melihatnya akan cukup menarik. Perhatikan sarana sembahyangnya! Setidaknya akan ada api/asap (dupa), bunga dan air (tirta). Orang Hindu akan tetap khusyuk sembahyang meskipun dikelilingi banyak kamera yang jeprat-jepret .Â
Danau Beratan
Berbeda dengan laut yang bergairah dengan ombak-ombak. Danau tempatnya menenangkan diri. Memandang riak-riak airnya begitu menghanyutkan pikiran. Kebersihannya juga sangat terjaga. Airnya yang cukup jernih akan membuat ikan terlihat sesekali.Â
Aktivitas air.
Boat akan cukup menarik untuk dicoba bersama maksimal 4 teman. Harganya Rp. 122.000 untuk satu kali putaran danau. Saran saya, jika anda mencoba, minta saja si tukang boatnya untuk bermanuver tajam kiri kanan, terciprat air danau yang sejuk bisa jadi pengalaman yang menarik.
Pura legendaris di hulu danau
Inilah daya tarik utamanya. Coba saja datang, lalu hitung berapa orang yang berfoto sambil bawa-bawa uang Rp.50rb. Sepertinya begitulah ritualnya. Akan ada juga tukang foto keliling menawarkan jasa mereka. Cukup dengan Rp. 20.000, foto anda akan langsung tercetak saat itu juga.Â
Bangunan suci yang berwarna hitam dan bertumpuk-tumpuk itu namanya meru. Meru adalah perlambang dari Gunung Mahameru, yang dipercaya sebagai tempat berstananya Para Dewa. Jumlah tumpukan tumpangnya selalu ganjil yaitu 1, 3, 5, 7, 9, 11. Angka-angka tersebut memiliki makna yang berbeda-beda. Satu artinya Tuhan yang maha esa. Sisanya, angka 3 -11 melambangkan dewa-dewa menurut agama Hindu.
Ada juga meru yang bertumpang 2 sebagai simbol dari 2 perbedaan di bumi ini yaitu purusa-pradhana (bapak-ibu/laki-perempuan).
Meru, dasarnya terbuat dari semen, paras atau batu, bagian tengahnya biasanya dari kayu dan atapnya terbuat dari ijuk. Meskipun tidak dari beton yang kuat, meru mampu berdiri kokoh dan adalah bangunan yang anti gempa.
Ini bisa menjadi tempat anak-anak menghabiskan sisa tenaga mereka. Sementara itu, orang tua bisa duduk santai sejenak. Atau mungkin sambil makan di
Restaurant.Â
Ada setidaknya dua restaurant disini. Salah satunya bahkan menyediakan buffet lunch (makan siang prasmanan). Tentu saja ada uang tambahan untuk makan disini. Nah, kalau sudah cukup kenyang, dan tampaknya harus berajak pergi, anda akan mengarak ke
Toko Souvenir.
Jangan kawatir dengan pedagang acung yang sering mondar-mandir di areal wisata. Disini, mereka sama sekali tidak ada. Semua pedagang hanya ada di toko-toko yang terjejer rapi di sepanjang jalan menuju parkir mobil. Harganya sudah cukup murah. Tawarlah sewajarnya, pedagang-pedagang ini bukanlah pengusaha besar. Memberi mereka sedikit keuntungan, takkan membuat mereka kaya dan anda menjadi miskin ^_^
Selain dikelola dengan baik, Pura Ulun Danu Beratan memang objek wisata yang murah meriah. Tidak heran, di Trip Advisor, tempat wisata ini mendapatkan rating 4.5/5 dan berada di peringkat ke-2 dari 54 tempat wisata lainnya di Kabupaten Tabanan, Bali.
Jika anda ingin berkunjung namun tidak tahu tempatnya, bertanyalah pada orang Bali. Sembari menunjuk gambar di uang Rp. 50.000, anda bisa bertanya: "bli/mbok, dimana ya alamatnya"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H