Kerja dapat apa? Sumber: austinhr.com
Banyak yang berpikir bahwa bekerja itu semata-mata demi uang. Bekerja siang-malam, hanya berfokus bagaimana caranya agar mendapatkan uang lebih banyak lagi. Uang memang penting, namun bukan segalanya. Selain uang, setidaknya ada 7 hal yang bisa didapatkan dari sebuah pekerjaan.Â
1. Perkembangan diri, profesionally or personally
Sudahkah pekerjaan membuatmu berkembang secara profesional maupun personal? Berkembang secara professional artinya mengalami peningkatan di dunia kerja dalam hal skill (keahlian). Adalah penting memiliki pekerjaan yang membuat kita bisa mendapatkan skill-skill baru. Anggap saja seperti kuliah. Bedanya, jika kuliah, kita harus bayar, namun jika kerja, skill-nya bisa didapatkan dengan gratis. Semakin pekerjaan kita memaksa kita untuk belajar dan berkembang, artinya semakin banyak skill yang bisa kita kuasai tanpa biaya alias gratis, tis, tis.Â
Selain secara profesional (di dunia kerja), juga penting memiliki pekerjaan yang bisa membuat kita berkembang secara personal (di kehidupan pribadi). Perlu dipertimbangkan sudahkah pekerjaan menjadikan kita pribadi yang lebih baik. Pekerjaan yang baik, bisa mengubah sikap kita yang dulunya malas menjadi rajin, kekanak-kanakan menjadi dewasa, sombong menjadi rendah hati, suka mengeluh menjadi suka bersyukur dan lain-lain.
2. Potensi karier
Karier juga perlu dipikirkan. It's not how you start, it's how you'll end it. Memulai karier pastinya dari bawah, tapi perlu juga diperhatikan, posisi apa yang bisa kita raih di akhir karier. Pekerjaan yang baik mesti memiliki potensi yang baik dalam berkarier. Lihat saja si bos, jika ia dulu memulai dari bawah, itu artinya kita punya kesempatan untuk menjalani jalan karier yang serupa.
3. Network
Pekerjaan yang bagus akan memberi kita network. Ketika kita memiliki rekan kerja dan atasan yang hebat, ini bisa sangat berguna. Mereka akan menciptakan lingkungan kerja yang bergairah. Rekan kerja bisa menjadi pesaing sehingga membuat kita lebih bersemangat untuk menjadi lebih baik. Atasan yang hebat bisa menjadi mentor. Mencontohnya adalah cara terbaik untuk meningkatkan kualitas diri. Di sisi luar, ada pelanggan juga supplier yang juga bisa menjadi network.
Jika pekerjaan memberi kita banyak kesempatan untuk membangun network, ini akan sangat mengguntungkan. Kita tidak akan pernah bisa menjadi hebat tanpa bantuan orang lain. Dan, kita tidak pernah tahu kapan kita akan mendapat kesulitan. Network-lah yang akan membantu kita pada saat itu.Â
4. Benefit
Benefit adalah apa-apa yang karyawan dapatkan selain gaji. Itu bisa berupa tunjangan-tunjangan seperti tunjangan kesehatan/asuransi, uang makan, uang transportasi, THR, bonus, insentif, jatah cuti, pension plan dan lain-lain. Yang paling penting tentu saja tunjangan kesehatan. Kita tidak mungkin akan sehat terus, tanpa tunjangan ini, bisa-bisa tabungan kita langsung jeblok. Sudah sakit, tabungan menjerit.Â
5. Status sosial
Tidak bisa dipungkiri, masyarakat sering membeda-bedakan perlakuan terhadap orang. Hal ini paling dipengaruhi oleh apa pekerjaan orang tersebut. Semakin tinggi jabatannya, akan semakin diperlakukan baik. Pekerjaan memberikan status sosial di masyarakat. Orang yang punya posisi akan cenderung mendapatkan hormat dari orang lain. Bahkan keluarganya pun akan mendapatkan perlakukan yang sama. Kalau sudah begini, banyak hal akan terasa lebih mudah.
6. Kebanggaan
Kebanggaan juga hal yang penting bagi kebanyakan manusia. Ia adalah semangat diri. Ia adalah bahan bakar untuk api yang berkobar di dalam hati. Kebanggaan akan timbul salah satunya karena kita merasa pekerjaan kita memiliki arti untuk diri sendiri dan orang lain. Ia muncul saat kita merasa berguna untuk diri sendiri dan orang lain.Kebanggaan adalah kebahagiaan dalam wujud yang berbeda. Jika pekerjaanmu memberikan ini, saya berani bertaruh, uang ada di nomor sekian, setelah kebanggaan.
7. Risiko
Last but not least, pekerjaan akan memberi kita risiko. Tidakkah nantinya kita menjadi sakit karena pekerjaan? Atau bahkan bisa mengancam nyawa? Jangankan pekerjaan kasar seperti buruh bangunan, yang di kantor pun ada risikonya. Duduk seharian bisa menyebabkan tulang belakang terbebani. Dalam jangka panjang, jika posisi duduknya tidak baik, itu berpotensi menyebabkan syaraf terjepit. Terus bagaimana kabarnya yang kerjanya di jalan? Di laut atau di udara?
Risiko memang sudah paket yang tidak bisa ditolak. Namun, dengan mengetahui ini, semoga kita lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan.
Sekedar refleksi, Dalai Lama sempat berkata yang kurang lebihnya, "... manusia mengorbankan kesehatan untuk mendapatkan uang, lalu menggunakan uang untuk mendapatkan kembali kesehatannya....."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H