Mohon tunggu...
Gede Udiastama M
Gede Udiastama M Mohon Tunggu... Pegawai Hotel -

Pria yang menyukai kata kata: tiada hari tanpa belajar, semua orang adalah guru, semua tempat adalah ruang kelas. Bekerja sebagai Learning & Development Manager di sebuah hotel bintang lima di Bali

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Icardi Belum Siap Menjadi Kapten

21 April 2016   06:15 Diperbarui: 22 April 2016   04:55 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapten adalah pemimpin. Kehadirannya harus memberikan pengaruh pada mentalitas tim selama pertandingan berlangsung. Ketika tim dalam tekanan, kapten lah yang semestinya mempengaruhi dan membangkitkan semangat tim untuk merespon dengan tepat. Tapi Icardi belum menunjukan pengaruh tersebut. Tengoklah beberapa kesalahan karena kurangnya mentalitas menghadapi tekanan. Kartu merah, blunder, kebobolan di akhir pertandingan cukup sering terjadi. Yang terbaru misalnya saat melawan Torino, sempat unggul 1-0, inter akhirnya menyerah 1-2 karena harus mengakhiri laga dengan 9 orang. Begitu juga saat kebobolan di menit akhir dan gagal menjaga keunggulan ketika melawan Carpi (kebobolan menit 92), kalah dari Fiorentina (kebobolan menit 90), kalah dari Sassuolo (kebobolan menit 95), kalah dari Lazio (kebobolan 87 dan 93)

Menjadi seorang kapten memang tidak mudah. Selain harus memiliki kemampuan yang baik, seorang kapten harus bisa memberikan pengaruh positif kepada tim. Hal tidak selalu akan berjalan sesuai rencana saat pertandingan sudah berjalan. Disinilah peran Icardi sebagai kapten menjadi sangat penting, selain melakukan tugasnya sebagai striker, dia juga harus mampu menjaga dan membangkitkan semangat tim selama 90 menit. Namun sayangnya, itu belum terjadi. Kesimpulan pun bisa diambil, Icardi belum siap menjadi kapten.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun