Mahasiswa kampus mengajar Angkatan 7 telah melaksanakan program tutor literasi sejak awal masa penugasan dimulai pada tanggal 26 februari 2024. Pemberian tutor literasi merupakan salah satu program yang dilakukan oleh mahasiswa kampus mengajar angkatan 7 di SDN 28 Cakranegara untuk meningkatkan kemampuan membaca peserta didik.Â
Tutor literasi merupakan sebuah kegiatan dimana mahasiswa akan memberikan bimbingan kepada peserta didik untuk belajar membaca, dimulai dari mengeja kata demi kata sampai peserta didik lancar membaca kalimat demi kalimat. Pemberian tutor literasi ini diberikan kepada peserta didik kelas 1 sampai 5 dan dilakukan selama 15 menit saat jam istirahat ke-2.
Alasan dibentuknya program ini adalah setelah melakukan observasi awal masih adanya peserta didik yang belum bisa membaca, dimana dapat kita ketahui bahwa membaca merupakan satu-satunya jendela ilmu dan darinya seseorang dapat mengenal dunia namun, jika masih ada peserta didik yang belum bisa membaca bagaimana peserta didik dapat belajar terutama disaat kegiatan belajar mengajar di dalam kelas berlangsung.Â
Saat memberikan tutor literasi kami dapatkan kemampuan yang beragam dari peserta didik itu sendiri, dimulai dari peserta didik A yang masih belum bisa mengenal huruf, peserta didik B yang masih mengeja kata, bahkan ada juga peserta didik yang sudah mulai bisa membaca kata demi kata meskipun sedikit tertatih-tatih. Hal ini juga menjadi salah satu tantangan yang kami hadapi selama melakukan tutor literasi. Tak jarang kami temukan peserta didik sering bermain saat diajari membaca.Â
Pada awal program, yang kami dapati sebagian peserta didik masih belum bisa mengenal huruf. Adapun metode dan cara yang dilakukan setiap mahasiswa tentu berbeda-beda dalam memberikan tutor literasi. Sebagian mahasiswa memberikan tutor dengan mengeja kata demi kata yang ada pada nama peserta didik itu sendiri, memberikan tugas membaca, dan sebagian yang lain mengajar dengan buku bacaan yang sudah dimiliki oleh setiap peserta didik.
Pemberian tutor literasi ini mengalami banyak perubahan. Setelah empat bulan kami bertugas, perubahan-perubahan itu kini sudah tampak hasilnya, peserta didik yang tadinya belum bisa mengenal huruf kini sudah mampu mengenal huruf dan peserta didik yang masih belajar mengeja kata demi kata sudah lancar membaca.Â
Tutor literasi ini menjadi salah satu langkah kecil yang kami lakukan untuk memberikan kebermanfaatan di tempat kami bertugas dengan harapan langkah-langkah kecil yang kami berikan mampu menjadi jembatan bagi peserta didik agar bisa membaca dengan lancar dan dapat menyimak serta memahami pelajaran yang disampaikan oleh bapak ibu guru didalam kelas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H