Mohon tunggu...
Info Pengabdi Masyarakat
Info Pengabdi Masyarakat Mohon Tunggu... Dosen - profil

Menuliskan berbagai kegiatan Pengabdian kepada masyarakat berbasis teknologi, yang dapat memberikan kontribusi ilmu pengetahuan dan kebermanfaatan pada ruang lingkup masyarakat luas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi dan Pengenalan Obyek Wisata pada Pura Puseh Batuan Menggunakan Augemented Reality

6 November 2023   12:45 Diperbarui: 6 November 2023   13:02 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Augmented Reality (AR) dapat digunakan sebagai media penyebaran informasi di tempat wisata Pura Puseh Desa Batuan dengan cara menambahkan informasi tambahan atau objek virtual pada bangunan pura, seperti sejarah singkat tentang pura, deskripsi arsitektur dan ornamen, atau penjelasan tentang upacara adat yang diadakan di pura tersebut. 

Dengan menggunakan Augmented Reality (AR), pengunjung dapat mempelajari informasi secara interaktif dan menyenangkan. Misalnya, pengunjung dapat mengarahkan kamera smartphone ke bangunan pura tertentu dan muncul informasi tambahan tentang bangunan tersebut. Selain itu, penggunaan Augmented Reality (AR) juga dapat membantu menarik minat pengunjung, khususnya generasi muda, untuk berkunjung dan mempelajari nilai sejarah dan budaya di Pura Puseh Desa Batuan. 

Augmented Reality (AR) juga dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan engagement atau keterlibatan pengunjung, Hal ini dapat membantu pengunjung lebih memahami nilai sejarah, budaya, dan lingkungan di suatu tempat wisata, sehingga dapat membantu mempromosikan tempat wisata tersebut kepada orang lain. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis berupaya meningkatkan pemahaman pariwisatawan tentang objek wisata pura puseh desa batuan dapat dilakukan melalui penggunaan media informasi Augmented Reality (AR). 

Dalam hal ini, pengunjung dapat menggunakan perangkat mobile atau tablet untuk mengakses informasi tambahan tentang pura puseh desa batuan, seperti sejarah, nilai-nilai budaya, dan arsitektur pura. AR akan memungkinkan pengunjung untuk mengalami objek wisata dengan cara yang lebih interaktif, sehingga dapat membantu pengunjung lebih memahami dan menghargai keunikan dan keindahan pura puseh desa batuan. 

Penggunaan Augmented Reality (AR) juga dapat membantu mempromosikan pariwisata di Bali dan meningkatkan kunjungan ke pura puseh desa batuan, karena teknologi yang digunakan akan memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan menarik bagi pengunjung. Pihak pengelola tempat wisata juga dapat memperbarui informasi yang disajikan dalam aplikasi Augmented Reality (AR), sehingga dapat memastikan bahwa pengunjung tetap tertarik dan terinformasi tentang keindahan, keunikan, dan nilai sejarah pura puseh desa batuan. Tentunya harapan penulis semoga media ini dapat membantu dalam proses penyampaian informasi kepada pariwisatawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun