Denpasar - Salah satu produk karya seni di Bali yang dapat masuk dalam kategori souvenir etnik adalah Prasi. Prasi adalah souvenir hasil karya dari pengrajin di Desa Tenganan Pagringsingan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali. Selama ini para wisatawan yang berkunjung ke para pengrajin Prasi seringkali tidak hanya membeli Prasi sebagai souvenir untuk dibawa pulang ke negara mereka masing-masing.
Namun pada realitanya sebagian besar para pengunjung juga memiliki keinginan yang besar untuk mengetahui proses pembuatan Prasi dari awal sampai menjadi sebuah souvenir etnik. Akan tetapi untuk mengetahui proses pembuatan Prasi dari awal sampai akhir. membutuhkan waktu yang tidak sedikit sehingga seringkali rasa penasaran para pengunjung tidak terjawab.
sehingga berdasarkan kejadian tersebut, memunculkan ide inovatif bagi tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) yang diketuai oleh Dosen INSTIKI yaitu I Nyoman Agus Suarya Putra, S.Sn., M.Sn dengan anggota nya Putu Gede Surya Cipta Nugraha, S.Kom. pada kegiatan PKM ini juga berkolaborasi dengan mahasiswa yaitu Anak Agung Danendra Priya Kayana, I Nyoman Jaya Antara Putra, I Kadek Mahayana Dwijendra Mas, I Kadek Krisna Dwipayana Putra.Â
 Kegiatan PKM dengan skema INSTIKI Community Service ini  bermaksud menerapkan teknologi kode QR pada video informatif cara pembuatan souvenir Prasi sehingga para pengunjung yang memiliki waktu terbatas dapat men-scan kode QR untuk mengakses video informatif tersebut sehingga rasa penasaran para pengunjung dapat terjawab. merupakan ide inovatif yang dapat diterapkan dalam membantu wisatawan untuk mengetahui informasi terkait proses pembuatan Prasi.Â
Kegiatan ini telah dilakukan selama 1 minggu oleh Tim yang terdiri dari 2 Dosen INSTIKI dan 4 orang Mahasiswa. Di hari pertama dilakukan pengumpulan data Pengrajin Prasi di Desa Tenganan Pagringsingan. Di hari kedua dilakukan Generate Kode QR. Di hari ketiga dilakukan kunjungan ke Pengrajin Prasi, melakukan pengujian dan pembuatan video dokumentasi. Di hari selanjutnya adalah menulis laporan dan menyusun artikel publikasi.
hasil kegiatan PKM ini telah berhasil menerapkan kode QR pada  Video informatif tentang pembuatan souvenir Prasi pada  Desa Tenganan Pagringsingan yang dapat menginformasikan kepada pengunjung dan pembeli souvenir yang tertarik mengetahui cara pembuatan souvenir Prasi dengan cara scan kode QR yang ditempelkan pada setiap Pengrajin. serta Dengan adanya video informati Desa Tenganan Pagringsingan ini sudah dapat memberikan informasi serta melestarikan budaya Bali yaitu Lontar Desa Tenganan Pegringisngan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H