Hai, Apa kabar Traveler?. Kali ini Penulis ingin mengulas topik tentang trik negosiasi jitu untuk pemula, dimana trik ini merupakan trik yang digunakan Rico Huang, siapa yang tidak tau pengusaha muda yang sukses dalam marketing ini, namun sebelum kita membahas ataupun mengupas trik jitu ala Rico Huang, marilah kita bahas terlebih dahulu Definisi Negosiasi.
Sahabat, anda pernah menginginkan sebuah barang namun ternyata sudah habis dan hampir dimiliki oleh seseorang? Ketika anda menawarkan sebuah barang lain kepada calon pemilik barang tersebut dan mengharapkan barang itu anda miliki adalah sebuah usaha negosiasi. Negosiasi sendiri adalah kata yang berasal dari Bahasa Asing yakni "negotiate" yang bermakna menawar, membicarakan atau berunding.
Sebuah Proses Negosiasi ini sebenarnya sudah sangat sering terjadi di dalam kehidupan kita sehari-hari. Apalagi ketika seorang Wirausaha muda yang baru memasuki Dunia bisnis, contoh negosiasi akan sangat sering ditemukan di sana. Karena, secara umum negosiasi berarti pengambilan keputusan oleh dua atau beberapa pihak agar bisa mendapatkan kesepakatan atas jalan keluar terbaik.
(Jagad.id) Setelah, kita mengetahui definisi Negosiasi, Penulis akan memaparkan sedikit, tujuan dari sebuah proses negosiasi, yaitu:
a. Menghasilkan keputusan dan persetujuan bersama antara semua pihak yang terlibat dalam proses negosiasi tersebut.
b. Mendapatkan jalan keluar untuk penyelesaian masalah yang sedang dihadapi oleh pihak-pihak yang terlibat dalam proses negosiasi.
c. Mencari dan menemukan solusi terbaik bagi pihak-pihak yang sedang bernegosiasi.
d. Mendapatkan situasi paling baik untuk semua pihak yang terlibat dalam proses negosiasi.
Membahas tentang Negosiasi tidaklah lengkap jika kita tidak mengetahui ciri - ciri sebuah proses negosiasi agar kita bisa memastikan yang mana Negosiasi dan yang mana bukan sebuah proses negosiasi, adapun ciri-ciri negosiasi diantaranya :
A. Keterlibatan Pihak Terkait
Negosiasi adalah sebuah proses hubungan komunikasi timbal balik atau dua arah. Sehingga, harus ada setidaknya dua pihak yang melakukan negosiasi tersebut. Keterlibatan dua pihak atau lebih ini bisa dinyatakan sebagai salah satu ciri-ciri adanya sebuah negosiasi.
B. Masalah
Untuk memunculkan sebuah proses negosiasi, tentunya ada sebuah tema atau masalah yang akan dinegosiasikan. Misalnya saja sebuah masalah yang memberatkan salah satu pihak. Maka pihak tersebut akan mencoba meminta jalan tengah yang lebih meringankan.
Dengan adanya sumber masalah ini, maka kesepakatan bersama akan diambil dan diputuskan. Jadi, kebanyakan kasus, tanpa adanya permasalahan, maka proses negosiasi tidak akan berlangsung.
C. Tujuan
Negosiasi memang tercipta agar kedua belah pihak mendapatkan sebuah hasil atau tujuan bersama. Sehingga, tidak ada lagi pihak yang merasa keberatan atau tidak terima dengan permasalahan yang mereka hadapi. Tujuan merupakan hasil akhir yang dibutuhkan semua pihak.
D. Realisasi
Negosiasi juga terbentuk untuk membuat sebuah realisasi dari permasalahan yang ada. Masalah yang tergolong abstrak harus direalisasikan dengan adanya proses ini. Adanya tujuan akhir yang menjadi realisasi dalam proses negosiasi merupakan ciri-cirinya. Sehingga, masalah tersebut tidak lagi berwujud masalah, namun sudah ada solusi yang diambil secara bersama-sama.
E. Dialog
Adanya percakapan atau dialog yang membuat kedua belah pihak untuk berdiskusi juga merupakan ciri-ciri negosiasi. Jika tidak ada dialog percakapan, maka bagaimana kedua belah pihak yang sedang bernegosiasi mendapatkan hasilnya? Jadi, poin ini merupakan poin penting dalam proses negosiasi.
F. Kepentingan Bersama
Negosiasi memiliki salah satu tujuan yakni untuk mencari jalan keluar atas sebuah masalah. Dimana masalah ini melibatkan dua atau lebih pihak yang harus melakukan negosiasi tersebut. Nah, negosiasi ini sangat diharapkan untuk bisa menjadi jembatan menemukan tujuan bersama dari semua pihak yang terlibat.
Sangat diharapkan agar semua pihak untuk mengemukakan pendapat dan jalan keluar untuk bisa menyerukan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi. Jadi, ini adalah contoh musyawarah untuk bisa memberikan keputusan dan jalan keluar terbaik.
(Jagad.Id) Sebelum Penulis membahas tentang teknik Closing yang asyik dalam berbisnis atau bernegosiasi ala Rico Huang, Penulis ingin membahas sedikit apa saja manfaat Negosiasi yang diinginkan oleh pihak yang terlibat dalam proses negosiasi itu, diantaranya:
1. Membentuk kesepakatan serta menjalin hubungan kerja sama yang terjadi antara setiap pihak yang sedang bernegosiasi.
2. Setiap pihak yang sedang bernegosiasi bisa saling menghargai, menerima dan memahami hasil dari negosiasi tersebut.
3. Menghasilkan kesepakatan yang disetujui oleh semua pihak dan sama-sama menguntungkan semua pihak tersebut.
4. Menghasilkan sebuah interaksi yang baik dan hubungan kerja sama yang bisa mempengaruhi hubungan sosial antara pihak yang bernegosiasi.
(www.alona.co.id) Sobat, semoga kalian masih betah membaca artikel ini, dan tanpa menunggu lama lagi Penulis akan ulas tentang trik Closing yang jitu dalam sebuah transaksi ala Rico, dimana hal tersebut sangat cocok untuk kita terapkan sebagai Wirausahawan muda, diantaranya :
1. Mengasumsikan Customer
Sejujurnya, teknik ini terkesan terlalu "percaya diri". Kenapa demikian?, Karena Anda mengasumsikan atau menganggap bahwa customer Anda akan membeli produk Anda dengan memberikan pertanyaan yang halus namun pasti. Dengan memiliki kepercayaan diri, tentu saja teknik ini bisa berhasil hingga ke tahap closing. Seperti contoh : "Halo kak, desainnya sudah jadi, rencananya kakak mau transfer hari ini atau besok?".
2. Now or Never
Teknik ini bisa membuat customer Anda dengan spontan untuk menentukan pilihannya. Walaupun ini agak terkesan memaksa, namun cara ini sudah terbukti berhasil. Seperti contohnya : "Halo kak, untuk model yang seperti ini tadi sudah ada yang menawarnya, khawatir kehabisan, lebih baik beli sekarang".
3. Ekslusif atau Spesial
Semua hal yang "spesial" tentu saja menyenangkan, Nah, teknik ini mengajarkan Anda untuk bisa menunjukkan kepada customer anda bahwa mereka adalah orang spesial jika memiliki produk yang Anda jual. Seperti contohnya : "Produk ini terbatas, cuma ada 5 di Indonesia, jadi kalau kakak beli hari ini akan kami kasih Popsocket GRATIS...".
4. Keuntungan
Singkat, padat, dan jelas. Mungkin istilah tersebut tepat dengan teknik closing ini. Yap, Anda hanya perlu menunjukkan 3 keuntungan yang bisa didapatkan oleh customer Anda. Bukan hanya itu saja, sebisa mungkin keuntungan yang Anda sebutkan tidak dimiliki oleh kompetitor Anda. Dan ini akan menjadi nilai plus untuk lebih menyakinkan customer Anda. Seperti contohnya : "Kalau kakak pakai ini, wajah kakak akan lebih terlihat cerah, glowing dan awet muda".
5. Membandingkan
Siapa sih yang tidak tertarik dengan harga yang lebih murah?, semua orang pasti menyukai sesuatu yang harganya murah tapi berkualitas tinggi. Salah satu teknik closing yang bisa Anda coba, yaitu dengan membandingkan harga terutama dengan kompetitor lain. Seperti contohnya : "Kalau produk A kualitasnya bagus namun harganya cukup mahal, nah kalau pakai produk kami kualitasnya sebanding dengan produk A namun harganya jauh lebih terjangkau".
6. Harga Dicoret
Teknik ini tidak jauh berbeda dengan teknik perbandingan, hanya saja terlihat lebih simple. Anda hanya perlu mencantumkan harga yang saat ini Anda tawarkan, lalu coret harga terdahulu. Dengan begitu, Anda memberi kesan bahwa harga yang Anda tawarkan jauh lebih murah, apalagi jika Anda menjual produk tersebut all in one. Tentu saja banyak orang-orang yang akan tertarik.
7. Jika... Maka
Buatlah customer Anda menyesal dengan teknik ini. Anda hanya perlu mengungkapkan kerugian yang akan customer Anda dapatkan jika tidak membeli produk Anda. Seperti contoh : "Jika kakak tidak membelinya sekarang, maka kakak besok harus menyiapkan uang yang lebih banyak untuk membeli produk ini".
8. Memuji
Siapa sih yang tidak suka dipuji?, Pasti semua orang suka, teknik ini memang terkesan "menjilat", namun Anda wajib mencobanya. Kenapa?. Yap, karena, lagi, lagi, semua orang suka dipuji. Dan dengan teknik ini juga Anda berpotensi untuk segera closing. Seperti contohnya : "Kakak terlihat tampak cantik dengan memakai baju ini".
9. Cerita Orang Lain
Memberi bukti atau hasil testimoni dari pengguna produk Anda akan menjadi alasan kuat untuk meyakinkan customer Anda. Apalagi ditambah pengalaman dari pengguna produk Anda sebelumnya memiliki kemiripan dengan customer Anda sekarang. Tentu saja menjadi nilai tambah untuk lebih, lebih dan lebih meyakinkan customer anda. Seperti contoh : "Kemarin ada customer kami yang memesan produk yang sama, pada awalnya customer tersebut ragu, tapi setelah kami beritahu manfaat dan keuntungan menggunakan produk ini, customer tersebut akhirnya membeli produk kami, dan baru tadi siang, customer tersebut memesan produk yang sama karena merasa puas".
10. Empati
Tak kenal maka tak sayang. Mungkin istilah di atas cocok dengan teknik yang satu ini. Yap, jika Anda menunjukkan sisi empati Anda kepada customer, maka mereka akan merasa bahwa Anda bisa mengerti dan memahami mereka. Anda juga bisa membangun kedekatan dengan customer Anda menggunakan teknik ini. Seperti contoh : "Saya dulu juga begini kak, merasa insecure punya badan gemuk, tapi setelah saya coba produk ini, berat badan saya turun 5kg dalam seminggu, terus sekarang saya udah nggak insecure lagi".
Demikianlah pembahasan Penulis mengenai negosiasi dan trik closing yang baik dalam sebuah transaksi, terimakasih sudah membaca artikrl ini, semoga kalian semua selalu ada dalam berkat dan lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H