Padang semula tandus itu...
Kini berwujud hamparan savana, yg penuh rerumputan hijau...
Tenang, damai dan sejuk
Semua berkat hadirmu wahai Tambatan hatiku.
Aku berharap kamu pelabuhan terakhir yg aku kunjungi.
Stelah berbagai badai besar, dan sepi mengganggu hati ini.
Wahai Tambatan hati...
Sajak murahan ini mungkin tak mampu membujukmu tuk jadi Belahan jiwaku.
Tapi, ini Gumpalan gemuruh yg ada dalam hatiku...
Bukalah hatimu untuk pengembara kesepian ini.
Yg datang dan ingin berteduh dihatimu..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!