Mohon tunggu...
Gede Ganggas Mardana Pratama
Gede Ganggas Mardana Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Volly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Indonesia Harmonis dari Perspektif Generasi Milenial Indonesia

3 November 2022   17:10 Diperbarui: 3 November 2022   17:14 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

INDONESIA HARMONIS DARI PERSPEKTIF GENERASI MILENIAL INDONESIA

OLEH:

Nama
: Gede Ganggas Mardana Pratama

NIM
: 2217051051

Rombel
: 21

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2022

Indonesia Harmonis dari Perspektif Generasi Milenial Indonesia

Kompasiana memposting sebuah essay yang dimana memuat tentang perspektif generasi muda Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang harmonis.  

Negara Indonesia sendiri merupakan Negara yang majemuk sehingga menjadi kan misi bagi generasi milenial untuk bisa menciptakan Indonesia yang seimbang pada suatu saat nanti. Nusantara yaitu merupakan wilayah yang besar ,luas dan beragam. 

Pada zaman dahulu Nusantara merupakan pusat perdagangan dunia karena banyaknya kekayaan alam yang melimpah. Begitu sangat menggiurkan bagi para pemburu rempah dan penjelajah. Ribuan sampai jutaan manusia dari berbagai Negara datang untuk dapat memperoleh apapun yang mereka inginkan untuk dibeli dan apa yang tidak ada di negeri mereka. 

Berbagai jenis individu yang datang tidak hanya membawa uangnya untuk dibelanjakan tetapi juga dapat membawa berbagai budaya yang mereka siap untuk disebarkan di Nusantara. Masyarakat yang masih goyah dan mudah percaya dengan sadarnya terpengaruh oleh budaya-budaya dan kepercayaan yang orang luar bawa ke Nusantara.

 Indonesia merupakan Negara yang majemuk atau Negara yang memiliki kemajemukan dan keberagaman. Semenjak memiliki nama Nusantara Negara ini memiliki cukup banyak kekayaan yang beragam baik dari segi sumber daya alamnya dan sumber daya manusianya serta struktur budaya, struktur sosial, dan lain sebagainya. Keberagaman tersebut tentu juga merupakan bagian dari kekayaan bangsa ini. Sejak menjadi pusat perdagangan yang didatangi orang-orang Eropa banyak kebudayaan yang kemudian membuat atau menciptakan kebudayaan baru sehingga menambah keragaman budaya Indonesia.

Keragaman tersebut tentunya dapat menimbulkan perbedaan, yang dimana perbedaan tersebut selalu ditekankan bukan sebagai pembatas ataupun jurang pemisah antar individu di bangsa ini. Justru dengan hadirnya perbedaan tersebut diharapkan untuk dapat bersatu padu menjadi bangsa yang kuat dan bangsa yang berkemabang berdampingan dengan perbedaan-perbedaan yang ada

Dengan adanya kemajemukan tersebut tentu semua mengharapkan adanya keharmonisan diantara masyarakat Indonesia. Konsep masyarakat harmonis secara umum adalah masyarakat yang seimbang, masyarakat yang damai. 

Namun apabila ditelusuri lebih dalam konsep masyarakat harmonis merupakan konsep sosial ekonomi yang ada di Tiongkok. Konsep sosial ekonomi tersebut diakui sebagai sebuah respon atau timbal balik terhadap upaya peningkatan dugaan ketidakadilan serta kesenjangan sosial yang muncul ditengah masyarakat Tiongkok Daratan. Hal tersebut diakibatkan oleh petumbuhan ekonomi yang tidak terkendali sehingga menimbulkan konflik sosial. Maka filosofi pemerintahan bergeser dari filosofi pertumbuhan ekonomi ke keseimbangan dan harmoni masyarakat secara keseluruhan. Hal tersebut tentu dapat menjadi inspirasi bagi Negara lainnya tak terkecuali Indonesia.

Permasalahan-permasalahan sosial yang ada di Tiongkok tersebut memiliki persamaan dengan permasalahan yang saat ini dihadapi oleh bangsa Indonesia. Mungkin juga dihadapi di banyak Negara lainnya sebagai sebuah isu sosial ekonomi. Permasalahan terkait peningkatan kesejahteraan rakyat adalah pokok dari tiap bahasan pemerintahan setiap Negara sebab semua komponen pemerintahan sejatinya bekerja untuk rakyat. 

Mensejahterakan rakyat tidak hanya dari segi sosial maupun dari segi ekonomi saja tetapi dari seluruh aspek sehingga dapat menimbulkan keseimbangan dan menciptakan keharmonisan. Tentunya tidak saja dari satu pihak namun seluruh pihak memiliki peranan yang penting dalam pembentukan Indonesia yang Harmonis. 

Seluruh generasi memiliki andil dalam hal ini sebab tentu saja pembentukan Indonesia yang harmonis tidak bisa dilakukan dalam sekejap mata. Dan bisa menjadi sebuah tongkat estafet ke generasi yang selanjutnya untuk menciptakan Indonesia yang harmonis.

Generasi yang sedang gencar-gencarnya melakukan perubahan yaitu adalah generasi milenial. Generasi milenial yang juga disebut generasi Y yang dimana dimaksud adalah generasi yang lahir pada tahun 1980 hingga 1990 atau yang lahir pada awal tahun 200 dan begitu samapai seterusnya. Seringkali kita mendengar sebutan atau istilah generasi milenial ditengah masyarakat, sebab generasi milenial saat ini merupakan generasi yang sedang sibuk untuk menggali inovasi dan menciptakan beragam perubahan untuk dapat mewujudkan Indonesia yang harmonis. 

Generasi miilenial saat ini telah mencuri pehatian masyarakat, sebab dirasa generasi ini memiliki perbedaan dengan generasi sebelumnya. Selain memiliki perbedaan beberapa penelitian dan riset juga menduga bahwa generasi milenial memiliki berbagai potensi yang tentu dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat sehingga dapat terbentuk Indonesia Harmonis. 

Dugaan tersebut didukung dengan perilaku-perilaku generasi millennial diantaranya: Pertama, generasi milenial merupakan generasi yang sangat bergantung dan bahkan kecanduan dengan internet. 

Bagaimana tidak saat ini sosial media menjadi ramai oleh generasi mileniall. Kemudian yang kedua generasi milenial memiliki loyalitas yang rendah jika dikaitkan dengan konsumsi produk generasi milenial akan dengan cepat berpaling namun generasi milenial juga dapat menciptakan hal-hal yang baru. 

Selanjutnya yakni perilaku yang ketiga bahwasannya generasi milenial kerap kali melakukan transaksi non-tunai atau dengan istilah cashless dengan prosi yang cukup tinggi atau konsumtif. Kebiasaan tersebut membuat generasi milenial memiliki kantong atau dompet yang tipis namun tidak berarti mereka tidak memiliki uang justru pembayaran non-tunai jauh lebih efisien dan dapat menghindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Hal-hal tersebut merupakan sisi negative dan sisi positif dari generasi mileniall Indonesia.

Generasi mileniall memiliki peran yang cukup penting dalam mewujudkan segala mimpi dari bangsa ini. Banyak hal yang dapat dikuasai oleh generasi milenial merupakan potensi pembantu dalam pembentukan Indonesia yang harmonis nantinya. Sehingga generasi yang sebelumnya memiliki harapan yang besar terhadap generasi milenial untuk dapat menciptakan keharmonisan di negeri ini.

Persepektif atau pandangan generasi milenial terkait dengan Indonesia harmonis adalah bagaimana mewujudkan Negara yang tidak hanya seimbang tetapi juga menciptakan Negara yang berkembang bahkan Negara yang maju dari berbagai aspek kehidupan sosial ekonomi, pendidikan dan teknologi. Perspektif tersebut tentu mengikuti perkembangan zaman dimana saat ini persaingan global adalah mengenai teknologi. 

Kaitan penciptaan Indonesia yang harmonis dengan teknologi adalah dimana teknologi dapat menjadi sarana bagi generasi milenial dalam menciptakan hal-hal baru yang bermuara serta bertujuan menciptakan kesejahteraan rakyat Indonesia sehingga Indonesia yang harmonis dapat dengan mudah terwujud dimasa depan. 

Indonesia harmonis adalah Indonesia yang seimbang, adalah Indonesia yang sejahtera, adalah Indonesia yang makmur, adalah Indonesia yang maju dan Indonesia yang tidak lagi terpuruk dalam isu-isu sosial kemasyarakatan yang membuat Indonesia menjadi dipandang sebelah mata. 

Generasi milenial adalah generasi yang jenius sehingga dapat menjadi sumber ide di dalam pengembangan berbagai jenis inovasi yang nantinya dapat bertujuan memajukan bangsa. Generasi milenial merupakan generasi yang besar, Generasi milenial juga merupakan generasi yang produktif maupun melek dan sadar serta mudah melakukan adaptasi dengan teknologi. 

Keunggulan tersebut membuat generasi milenial nantinya diharapkan dapat dengan maksimal memanfaatkan teknologi yang ada untuk pengembangan inovasi yang dapat berguna untuk kepentingan orang banyak atau kepentingan masyarakat Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang harmonis dimasa depan.

Perbedaan perspektif ataupun perbedaan perilaku generasi milenial dengan generasi sebelumnya bukanlah penghalang generasi milenial dapat melihat maju dan dapat menjadi sumber kekuatan bangsa serta Negara Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang Harmonis. 

Justru generasi sebelumnya dapat melakukan kolaborasi untuk dapat secara bersama-sama menciptakan Indonesia yang seimbang, sejahtera, maju, dan Indonesia yang harmonis dan seimbang dari segala aspek serta bidang kehidupan berbangsa dan bernegara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun