Mohon tunggu...
Dodi Septiawan
Dodi Septiawan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Saya Suka Fotography dan Bermain Game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bank Sampah Kaliber, Membangun Kesadaran lingkungan dan kreativitas

4 Desember 2024   13:46 Diperbarui: 4 Desember 2024   17:15 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberhasilan Bank Sampah Kaliber tidak luput dari perhatian Pemerintah Provinsi Bali. Pada tahun 2022, lembaga ini meraih penghargaan dalam lomba Kerthi Bali Swacitta Nugraha sebagai pemenang dalam kategori inovasi bidang ekonomi kreatif dan digital. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya Bank Sampah Kaliber dalam menciptakan solusi kreatif untuk masalah sampah yang semakin mendesak di Bali. 

Ketut Budiasa mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. "Penghargaan ini bukan hanya untuk kami, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Kalibukbuk yang telah mendukung setiap langkah kami," ujarnya. 

Keberlanjutan program-program yang dijalankan oleh Bank Sampah Kaliber sangat bergantung pada dukungan masyarakat dan pemerintah setempat. Ketut Budiasa berharap agar lebih banyak pihak dapat terlibat dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung pendidikan anak-anak. 

"Kami ingin mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan pendidikan yang baik bagi generasi penerus," tuturnya. 

Adanya Bank Sampah Kaliber telah menunjukkan bahwa pengelolaan sampah dapat dikombinasikan dengan pendidikan dan seni untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Melalui berbagai program edukatif dan partisipatif, Ketut Budiasa dan timnya tidak hanya mempromosikan kebersihan tetapi juga membangun generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan serta mendorong kreativitas mereka melalui seni. 

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan serupa, serta mendorong gerakan kolektif menuju lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di Bali dan Indonesia secara keseluruhan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun