Selain itu, menulis akan dapat mendukung kemajuan studi kita, seperti pembuatan tugas yang akan cepat selesai, mengikuti perlombaan menulis dan memenangkannya, lebih bijak menulis postingan di media sosial, dan bahkan bisa melakukan promosi dengan omongan manis nan mengikat mereka untuk dapat membeli produk atau jasa yang kita tawarkan sehingga dapat menghasilkan uang.Â
Jaman sekarang adalah jaman serba susah untuk mencari uang, namun sudah ditawarkan beragam solusi yang mudah untuk mendapatkannya, salah satunya adalah dengan keterampilan menulis.Â
Jadi, secara eksplisitnya adalah dengan menulis kita akan lebih pandai berimajinasi dan berinovasi untuk mengembangkan potensi diri kita dan bahkan jika kita niat untuk menjadi penulis, bisa saja karya kita akan dilirik oleh para jurnalis atau CEO sebuah media periklanan/media online, dsb untuk merekrut kita menjadi penulis disana. Tentu itu adalah suatu hal yang membanggakan.
Sebenarnya menulis itu bukanlah bakat alami yang ada di diri kita sejak kita lahir. Namun menulis adalah sebuah keterampilan yang jika terus diasah dengan rajin berliterasi, rajin berlatih menulis, dan rajin untuk belajar kepada orang yang sudah memumpuni, maka kita akan bisa meningkatkan keterampilan tersebut.Â
Sudah sepantasnya, sebagai mahasiswa atau kaum intelektual bisa pandai merangkai kata-kata lewat tulisan dan yang pasti adalah tulisan yang mengandung makna dan tidak menjatuhkan pihak manapun. Maka hapuslah stereotif negative tentang menulis, karena menulis itu menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H