SINGARAJA- Workshop Sastra Bali Modern hari pertama, dilaksanakan pada Jumat, 4 Juni 2021. Workshop ini dimulai pada pukul 09.00 waktu Indonesia bagian Tengah. Berbagai khalayak mensupport adanya acara ini dengan cara meramaikan dan berpartisipasi di acara ini melalui jaringan online.
Workshop yang dibuat oleh Puri Kauhan Ubud ini bertujuan agar kita dapat menyadari, memahami, mengimplementasikan, dan melestarikan kekayaan budaya yang kita miliki dalam era modern ini. Melalui platform zoom dan live YouTube, terkait materi yang disampaikan pembicara yang professional di bidangnya, yakni I Ketut Sumarta, I.G.A Darma Putra, dan Putu Supartika.
Sumarta dalam materinya terkait Menulis Berbahasa Bali itu Gampang menjelaskan bahwa dalam menulis berbahasa bali tidak perlu terpaku pada bagaimana cara berbahasa bali halus yang baik. "Cukup dengan bahasa bali dalam lingkup sehari-hari asalkan isinya mencapai tujuan" Tukasnya.
Selain itu diberikan berbagai motivasi bahwa kita tidak perlu takut untuk memulai. Apalagi momok berkarya dalam bahasa bali menjadi pemicu kekhawatiran karena orang-orang merasa mereka tidak terlalu mahir berbahasa.
Sedangkan I.G.A Darma Putra, dalam materinya tentang Menulis Puisi Berbahasa Bali menjelaskan segudang ilmu yang bermanfaat. Khususnya bagaimana teknik menulisnya. "Dalam membuat  puisi, harus banyak memiliki imajinasi dan kemudian kita bisa mengembangkannya." Ujar Darma.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H