Mohon tunggu...
Gede Surya Marteda
Gede Surya Marteda Mohon Tunggu... Freelancer -

Mencari jati diri di belantara Hutan Jati. Berusaha semampunya untuk menjadi pribadi yang humoris.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Poker, Strategi dan Investasi

26 Desember 2017   15:01 Diperbarui: 26 Desember 2017   17:45 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permainan kartu yang satu ini salah satu permainan yang terkena stigma dan gunjingan di masyarakat. Mendengar kata Poker, kamu langsung teringat Bang Rhoma dan skill gitar dan cengkok dangdutnya yang badassitu kan? Judiiiii, toeeeett~~

Padahal bila pernah memainkannya permainan ini sebenarnya sangat baik untuk mengasah otak, strategi, dan kemampuan "membaca" manusia. Selain itu, kelihaian dalam bermain Poker juga bisa berarti anda cukup mumpuni dalam mengelola keuangan dan memprediksi masa depan finansial anda. Di beberapa negara bahkan Poker ini dikategorikan sebagai olahraga.

Label poker sebagai judi itu sebenarnya nggak adil. Karena kalau poker semata-mata dianggap judi, berarti investasi batu akik, ikan lele, atau bisnis startup itu juga harus diberi label judi. Karena ya dasarnya sama saja, sama-sama mengeluarkan duit pada sebuah kesempatan dengan harapan duit itu akan berlipat ganda. Kalau kita menanamkan modal di bisnis lele misalkan, maka kita akan mencari informasi untuk meyakinkan kita bahwa kita akan mendapat untung atau minimal akan berakhir rugi. 

Pemain poker profesional juga menerapkan pemikiran ini sebagai pertimbangan yang sangat penting apakah akan ikut bermain atau tidak, berapa persentase kita akan berhasil memenangkan permainan dan berapa besarnya adalah kunci permainan poker. Untuk menggali informasi itu pemain poker biasanya melakukan hal ini:

Menentukan kekuatan kartu di tangan

Dalam poker, permainan dimulai dengan membagikan dua kartu kepada setiap pemain, kartu ini disebut hand.Pemain poker biasanya melihat kemungkinan kemenangan pada hand,dengan cara melihat apakah memiliki kartu dengan derajat besar (As, K, Q, J), memiliki kartu yang berurutan dengan jarak kurang dari 3 kartu (mis: 10 dan 9, J dan 8, dll) dan apakah kartu ditangan memiliki jenis yang sama (mis: Sekop-Sekop,Keriting-Keriting, dll). Semakin memenuhi kriteria tersebut maka kartu ditangan akan semakin kuat. Kuat bukan berarti pasti akan menang loh, tapi memiliki kemungkinan untuk terus dimainkan sampai ke akhir permainan.

Menentukan bet atau taruhan

Mendengar kata taruhan pasti langsung histeris, lagi-lagi inget bang Rhoma. Judiiiii, toeeeett~~

Taruhan disini sebenarnya lebih mencerminkan berapa poin atau kepercayaan kita terhadap kekuatan kartu. Karena nggak ada kata-kata yang lebih cocok, jadi saya akan tetap pakai kata taruhan. Menentukan taruhan adalah salah satu seni dalam bermain poker, karena dengan mengeksplorasi jumlah taruhan kita bisa menggali informasi dari lawan-lawan kita. 

Pada permainan poker dikenal dengan namanya Blindatau buta istilah ini diperuntukan untuk taruhan awal yang harus dikeluarkan oleh dua pemain sebelum kartu handdibagikan. Kenapa buta itu penting? Karena kalau nggak pakai buat maka para pemain hanya akan menaruh taruhan kalau kartu di tangan mereka bagus, ini akan menghambat permainan. Jadi buta digunakan untuk memastikan permainan berlangsung. Buta dibagi menjadi dua, buta besar dan buta kecil. Nilai buta kecil adalah setengah dari buta besar.

Setelah buta dikeluarkan, pemain berikutnya bisa menentukan akan bermain atau tidak. Disini biasanya setelah melihat tangan dan menentukan kekuatan tangan, pemain bisa memanggil (mengeluarkan taruhan sejumlah taruhan sebelumnya atau buta besar), menaikan taruhan, dan mundur. Strategi yang biasa dipakai ketika pemain memiliki kartu tangan yang kuat adalah dengan menaikan taruhan hingga 3-4 kali jumlah taruhan sebelumnya, hal ini dilakukan biar pemain lainnya berpikir ulang dengan tangan mereka dan mundur teratur. Namun, strategi ini bisa juga dilakukan oleh pemain yang memiliki tangan tidak terlalu kuat, tujuannya adalah menipu lawan-lawannya dan menimbulkan citra bahwa dia memiliki kartu yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun