Mohon tunggu...
Gede Surya Marteda
Gede Surya Marteda Mohon Tunggu... Freelancer -

Mencari jati diri di belantara Hutan Jati. Berusaha semampunya untuk menjadi pribadi yang humoris.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

4 Tips Biar Tidak Lagi Terjebak Ironi Saat Berlibur

7 Juli 2016   11:43 Diperbarui: 7 Juli 2016   12:26 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namanya Hari Libur dan Liburan, tak hanya Lebaran, pasti meninggalkan jejak yang rada-rada pahit setelahnya. Seperti makan permen yang terlalu banyak, di akhir emutan pasti pahit yang terasa. Begitu juga fenomena liburan. Sering kali, yang tersisa selain rasa bahagia dan kenangan manis, adalah jalan yang macet, sampah yang berserakan, dan fasilitas publik yang rusak. Bukannya tidak boleh berlibur atau liburan, tapi ada baiknya bila ketika berlibur kita tetap membawa rasa malu dan tanggung jawab kita, jangan ditinggal di rumah.

Salah contohnya adalah fenomena Brexit (Brebes Exit). Seperti yang diberitakan Detik.com, Di ruas sepanjang 21 KM, Pintu Keluar tol Brebes yang mengalami kemacetan hingga 10 Km akibat antisipasi yang kurang terhadap arus mudik ini, terlihat sampah berserakan dimana-mana. Hal ini disinyalir karena perilaku tidak disiplin pemudik yang dengan seenaknya meninggalkan malu dan tanggung jawab mereka di rumah, sehingga sampah pun ditinggalkan juga di jalan tol tersebut.

Berikut bisa jadi Tips buat kalian supaya liburan tetap asik tapi tidak merugikan buat orang lain:

1. Kurangi potensi sampah dari diri sendiri.

Yang namanya liburan atau berlibur kurang afdol bila tidak berbelanja, minimal belanja cinderamata atau penganan khas tempat yang kita kunjungi. Jangan terjebak dengan keinginan untuk praktis yah, karena itu berarti kita akan menggunakan kemasan-kemasan sekali pakai yang ujung-ujungnya berakhir menjadi sampah. Lebih baik gunakan kemasan yang bisa dipakai ulang seperti botol minum tumbler atau tempat makan (misting). Biar bisa dibawa kemana-mana jangan lupa bawa reusable bag atau tas kain jangan minta kantong plastik lagi, sayang bila harus keluar Rp 200 hanya untuk dibuang. Selain itu kalian akan tampil lebih prima dan "hijau" dalam postingan akun media sosial kalian. Mantap!

sumber: instagram
sumber: instagram
2. Jangan sekali-kali buang sampah sembarangan

Nyampah sembarangan itu ga keren. Suer! Buang sampah seenaknya bisa dibilang sama primitifnya dengan motong rumput pake batu. Nggak mau dong udah dandan keren-keren dengan setelan super necis tapi dilihat sama orang lain kayak manusia goa cuman karena buang sampah sembarangan? 

Kalian bisa menunggu hingga ketemu tempat sampah terdekat, atau misalnya belum ada kalian bisa memasukan sampah yang kalian hasilkan ke kantong atau tas terlebih dahulu. Atau misalnya yang melaksanakan peribadahan shalat ied dan masih menggunakan koran, jangan ditinggal korannya, tempat yang kita gunakan buat Shalat Ied bukan perpustakaan, yang tiba-tiba korannya bisa rapih sendiri dan balik ke tempat yang benar. 

Bahkan lebih baik lagi kalau kalian mau memungut sampah yang kalian temukan di jalan dan meletakan ke tempat yang seharusnya.

sumber: https://indraprawiranegara.files.wordpress.com/2012/01/0csuodb6.jpg
sumber: https://indraprawiranegara.files.wordpress.com/2012/01/0csuodb6.jpg
3. Berlibur bukan berarti boleh bertindak anarkis

Buat kalian yang berlibur ke tempat wisata di dalam atau di luar kota, tetap ingat bahwa fasilitas publik yang ada disana bukan dibuat oleh nenek moyang kalian dan bukan hanya diperuntukan untuk kenyamanan kalian. Jadi tetap jaga perilaku walaupun di ruang publik, jangan berdiri di atas kursi yang seharusnya tempat untuk duduk, jangan pula duduk di meja yang jelas-jelas bukan diperuntukan untuk duduk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun