7. Proyek Pemkot yang mandeg
[caption id="attachment_344267" align="aligncenter" width="780" caption="sumber: KOMPAS.com/PUTRA PRIMA PERDANA"]
Beberapa program yang dicanangkan di tahun 2014 ini tidak berjalan dengan mulus. Beberapa kendala dihadapi saat menjalankan proyek mulai baik kendala teknis maupun non teknis. Beberapa proyek yang tidak berjalan dengan baik adalah: Pengadaan Busway Bandung yang terlampau lambat sehingga halte yang telah terbangun kini malah rusak dan tidak terawat, pengerjaan perbaikan gorong-gorong dan trotoar yang berhenti di tengah jalan, serta mundurnya pembangunan Skywalk yang direncanakan selesai di akhir tahun 2014 ini.
7. Bencana datang silih berganti
Di akhir tahun 2014, Kota Bandung dihantam bencana silih berganti. Mulai dari bencana angin puting beliung yang merusak wilayah Bandung Timur sampai Banjir yang melanda Bandung Selatan. Beberapa bencana tidak hanya semata-mata disebabkan oleh alam, seperti banjir di Bale Endah dan Dayeuh Kolot, diakui atau tidak perilaku masyarakat, bukan hanya yang tinggal di daerah yang terkena banjir tersebut, yang semena-mena membuang sampahnya ke sungai punya andil dalam bencana banjir yang terjadi.
[caption id="attachment_344269" align="aligncenter" width="490" caption="Sampah di sungai dekat jalan Dayeuh Kolot (sumber: dokumen pribadi)"]
Begitulah kilas balik Kota Bandung di tahun 2014. Lalu bagaimanakah Kota Bandung di tahun 2015? Kota Bandung seperti apa yang nantinya akan kita temukan? Atau, mungkin lebih baik kita bertanya: Seperti apa kota Bandung yang kita inginkan di tahun 2015?
Buat saya yang baru 5 tahun menempati kota yang katanya Tuhan saat menciptakannya sambil tersenyum ini punya beberapa harapan.
Pertama, Kota Bandung yang lebih melek bahwa barang yang sering disebut sampah jika ditangani dengan bijak dan tepat ternyata bisa berbuah berkah. Sehingga, Kota Bandung yang memiliki laju peningkatan penduduk mencapai 1,89%/tahun dan laju pertumbuhan ekonomi mencapai 8%/tahun ini tidak akan menuai masalah. Malah, rencana kolaborasi Pemkot dan PLN untuk memberikan voucher potongan biaya ini membuka peluang yang lebih besar untuk mewujudkan kota Bandung yang bebas sampah 2018. Keren!
[caption id="attachment_344275" align="aligncenter" width="600" caption="sumber: https://photos.travelblog.org/Photos/96445/444750/f/4359565-Clean-Streets-0.jpg"]
Kedua, Kota Bandung menjadi pelopor penggunaan transportasi publik yang baik. Kendaraan-kendaraan pribadi bisa berkurang. Jalan-jalan ramah pedestrian dan penyandang disabilitas. Jalur-jalur sepeda penuh sesak - bukan oleh motor atau mobil - tapi sesuai hakikatnya oleh pengendara sepeda. Transportasi publik (angkot, Bus Damri, Bus Sekolah, Bandros, dll) nyaman, aman, dan mudah di akses. Juga, skywalk yang telah diimpi-impikan sejak lama bisa terwujud sehingga dapat menambah daya tarik Bandung sebagai destinasi wisata.